Penulis: Alya Latifatul*
Sepulang acara pernikahan tetangga
aku mendapatkan sebuah bingkisan
salah satunya ialah piring kaca
yang mudah pecah
(Baca juga: pertiwiku-mulai-rapuh)
Mengapa harus yang mudah pecah?
apakah tak ada nominal lai
untuk menyediakan souvernir
agar tak ada yang nyinyir
dasar pemakan daging anyir
Penulis merupakan alumni MA Unggulan Nuris