penulis : Mohammad Nafis*
Ada yang hilang tapi bukan cinta
Ada yang hilang namun bukan rasa
Atmosfir mencekam pada yang tak sejalan
Nyawa pun melayang
Jangan lagi kau cari
Karena tak kan berjumpa
Keadilan hilang jejak
Teroksidasi dalam ruang kekuasaan
Adil tertinggal tak lebih dari sekedar kata
Tak lagi berdefinisi
Kau beri makna sesukamu
Aku ikut saja maumu karena kuasa milikmu…
Air mataku tumpah malam tadi
Saksikan pribadi kau paksa bersalah
Koruptor bukan, teriris pun bukan
Hanya lelaki tua dengan follower real dalam jumlah tak terbilang…
(Baca juga: sukma-silam)
Aku satu dari sekian lainnya
Mengkritisnya tanpa henti
Namun saksikan ketidakadilan berlaku atasnya
Nalarku tak bisa ku paksa bungkam…
Tau kah kau bagian paling menyakitkan dari semua ini
Saat kalian paksakan logika kalian pada kami
Mohon hentikan melecehkan kemampuan
Penulis merupakan siswa MA Unggulan Nuris