Belum Genap Satu Semester di MA Unggulan Nuris, Santri Kelahiran Batam Tuntaskan Hafalan Al Quran 30 Juz

Tekun dan Motivasi yang Kuat menjadi Kunci Santriwati ini jadi Hafizah 30 Juz

Pesantren Nuris – Awal bulan Robiul Awal ini keluarga besar Pesantren Nuris Jember mendapat kabar membanggakan dari santriwati yang genap menuntaskan hataman hafalan Al Qurannya 30 juz. Remaja ini bernama Nefta Sarah Aprilia Putri.

Tepat pada hari Kamis, 14 September 2023 kemarin, putri dari Bapak Lumkan Hakim ini dinyatakan tuntas menghatamkan hafalan Al Quran 30 juz yang disaksikan oleh dewan pembina tahfizul Quran dan majelis pengasuh Pesantren Nuris Jember.

Santri kelahiran Batam, 13 April 2008 ini masih duduk di kelas X D. Akan tetapi semangat dalam belajar mengaji dan menuntaskan hafalan Al Quran sangat besar. Tak heran, belum genap satu semester di MA Unggulan Nuris, ia sukses menjadi hafizah 30 Juz.

“Rasanya ya senang sekali bisa selesai menghatamkan hafalan saya. Tetapi ini bukan akhir dari perjuangan saya, masih banyak yang harus dibenahi. Saya juga akan terus mendalami, memperlancar dengan mengulang-ulang kembali, dan pastinya terus menelaah tajwidnya juga.” Tutur Nefta.

(baca juga: Hafiz MA Unggulan Nuris Raih Juara 3 MHQ 10 Juz Tingkat Nasional di UNESA)

Ia juga menuturkan kepada pihak awak media website pesantrennuris.net bahwa ketekunan dan motivasi yang kuat menjadi kunci keberhasilannya mampu menghatamkan Al Quran. Menjadi kebanggaan tersendiri baginya ketika menjadi salah satu santri yang harus menjaga Al Quran melalui hati, pikiran, dan sikap juga perilaku.

Remaja yang kini berdomisili di Ambulu, Jember ini berharap segala keberkahan Al Quran selalu menyertai hidup keluarganya. Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yang telah memondokkannya dan dewan pembina tahfizul Quran yang telah membimbingnya hingga hatam.

Dengan bertambahnya santri yang hatam hafalan Al Quran, ini menjadi kesuksesan program unggulan tahfizul Quran Pesantren Nuris Jember. Bukan hanya soal mencetak generasi Qurani saja, program tahfizul Quran juga mampu berprestasi sebagai respons menghadapi degredasi moral dewasa ini.[AF.Red]

Related Post