Penulis: Nabila Shofwa*
Perlahan engkau mulai menghilang dari pandanganku
Meninggalkan sejuta kenangan yang telah kita racik bersama
Dan aku harap..
Kita dapat berjumpa di lain waktu
Mencurahkan kenangan itu secara berangsur, walau dengan perasaan nestapa
Engkau akan menemukan pundak baru untuk bersandar
Dan aku, akan menemukan sejuta lahan baru
guna kembali menanam harapan
Air mata ini, bukan lagi jatuh karenamu
Tenaga ini tak lagi ada untukmu
Hati ini tak dapat lagi digunakan semaumu
Mengingat sebentar lagi engkau akan sirna meninggalkanku
(Baca juga: derana-lantun-doa)
Semangat untuk kamu yang tengah berkelana
Tenang, aku pun akan baik-baik saja
Rajutlah kembali kenangan seindah-indahnya
Walau itu bukan lagi tentang kita
Penulis merupakan siswa SMA Nuris Jember