Wujudkan Visi MA Unggulan Nuris Go International, Kuasai Bahasa Inggris dan Berprestasi
Pesantren Nuris – Kabar membanggakan datang dari puluhan siswa MA Unggulan Nuris dengan torehan prestasi cemerlang. Yang terkini, mereka berhasil meraih juara bidang Bahasa Inggris dalam ajang NOSCOM 2023 yang diselenggarakan oleh Even Cerdas pada 24 September 2023 dan diumumkan pada 27 September 2023.
Tak tanggung-tanggung, mereka gondol 17 medali baik perunggu hingga medali emas di kancah nasional tersebut. Perlombaan yang berlangsung secara daring ini benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh mereka untuk unjuk prestasi. Berikut adalah daftar juara yang didapat oleh siswa MA Unggulan Nuris tersebut:
Nazilatul Zein Putri (XII IPA 1) meraih medali emas
Ahmad Ijlal Najihul Amal (XII IPA 1) meraih medali perak
Muhammad Sultan Fairuz Al-Ghifari (XII IPA 1) meraih medali perak
Abdi Musyaffa Maulana (XII IPA 1) meraih medali perak
Nalah Rohmatil Izzah (XII IPA 1) meraih medali perak
Raja Husyain Al Rayyan (XII IPA 1) meraih medali perak
Muhammad Alghifari (XII IPA 1) meraih medali perak
(baca juga: Prestasi Keren, Siswa MA Unggulan Nuris Juara 3 Taqdimul Qishoh di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
Mafazatul Maulida Sholeh (XII IPA 1) meraih medali perak
Safilatus Sa’adah (XII IPA 1) meraih medali perak
Faizah Maulidatul Romadoni (XII IPA 1) meraih medali perak
Rania Putri Alysia (XII IPA 1) meraih medali perak
Navi’a Dwi Aida (XII IPA 1) meraih medali perak
Felisya Dwi Nur Pratiwi (XII IPA 1) meraih medali perak
Siti Muthmainnah Rodiyah (XII IPA 1) meraih medali perak
Pingky Nur Filaili (XII IPA 1) meraih medali perunggu
Rika Wahyu Aristin (XII IPA 1) meraih medali perunggu
Adnan Purnomo (XII IPA 1) meraih medali perunggu
Septian Yuwandis, selaku pembina dan mentor bidang bahasa Inggris ini menyatakan, “Ini capaian prestasi yang luar biasa, kami bangga atas perjuangan keras mereka untuk unjuk kebolehan. Saya pikir belajar bahasa Inggris sebagai bahasa global harus benar-benar dikuasai oleh santri kekinian agar mereka dapat memperluas dakwah dan dampak di masa depan.”
“Setiap hari kami mempunyai kebiasaan memulai pelajaran bahasa Inggris dengan metode yang menyenangkan. Tak hanya di sekolah, ada kegiatan tambahan dalam ekskul hingga pembiasaan di asrama. Sementara untuk prestasi ini hanya menjadi bagian untuk mengukur sejauh mana penguasaan materi yang dicapai. Jika soal medali, itu bonus buat mereka.”[AF.Red]