Tim Esai MA Unggulan Nuris Raih Juara 3 Tingkat Nasional Berkat Gagasan Inovasi Smart Trash

Gerakan Persuasi Generasi Z agar Menjaga Lingkungan yang Sehat dan Bebas Sampah dengan Smart Trash

Pesantren Nuris – Pelajar MA Unggulan Nuris tak hanya dikenal dengan prestasi di bidang baca kitab kuning dan tahfizul Qur’an. Nyatanya, mereka juga mampu bersaing melalui gagasan inovasi berupa karya ilmiah atau berupa esai. Terbukti, mereka sukses merebut juara 3 esai tingkat nasional melalui gagasan inovasi smart trash.

Dua pelajar jenius MA Unggulan Nuris peraih juara esai tersebut yakni, Dading Pasha Almirdas dan Ahamd Zhafif Ubaidillah Haidar. Pelajar yang duduk di kelas XI PK 1 MA Unggulan Nuris tersebut mampu bersaing dengan segenap peserta lainnya hingga mampu meyakinkan dewan juri saat presentasi di babak final.

Mereka pun di dapuk sebagai juara 3 Esai Tingkat Nasional dalam ajang Lomba Essai ESI yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Jember (UNEJ) yang diumumkan pada 08 Oktober 2023 kemarin.

Esai berjudul “Barpala Grup : Gerakan Persuasive guna Meng-influence Generasi Z Mengurangi Sampah untuk Menyambut Satu Abad Indonesia Merdeka” merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap isu lingkungan yang semakin hari semakin buruk di muka bumi.

(baca juga: Prestasi Keren, Siswa MA Unggulan Nuris Juara 3 Taqdimul Qishoh di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

“Sampah selalu menjadi masalah besar bagi umat manusia. Di era modern yang serba canggih pun tak mampu dengan mudah menuntaskan masalah ini jika tanpa dorongan dan kesadaran pribadi umat manusia itu sendiri. Maka dari itu kami memberikan langkah solutif dalam merangsang utamanya generasi Z dalam menjaga kebersihan lingkungan dari bonus demografi penduduk yang kian meningkat.” Tutur Dading Pasha.

“Kami menawarkan inovasi smart trash sebagai terobosan dalam upaya menuntaskan masalah sampah yang tak terkendali. Demi tercapainya Indonesia bebas sampah dalam menyemarakkan seabad Indonesia tahun 2045. Produk ini saya sara dapat mempermudah kita dalam melaksanakan program 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) tersebut.” imbuhnya.

Dading dan Zhafif menawarkan adanya komunitas penggerak sekaligus pemanfaatan teknologi dalam membantu kinerja di lapangan minimalisasi sampah tersebut. Sebut saja Pandawara yang sudah viral belakangan ini, mereka juga menyebutkan komunitas Barpala Grup yang ada di Jember yang aktif dalam mengamkapanyekan menjaga lingkungan yang bersih dan bebas sampah.

“Kami berharap gagasan ini benar-benar dapat menjadi perhatian kita bersama dalam usaha menjaga bumi tercinta. Meraih juara kemarin di UNEJ Alhamdulillah, ini kami jadikan motivasi lebih semangat lagi dalam berinovasi. Dapat piagam dan uang pembinaan sebesar Rp750.000,00, ya senang sekali bisa buat tambahan jajan di pondok.” Tuturnya.[AF.Red]

Related Post