Bawakan Kisah Kebo Iwa, Pelajar SMK Nuris Jember Juara 3 Story Telling Tingkat Nasional

Sukses Berprestasi meski Disibukkan dengan Kegiatan Diniyah dan Praktik di Sekolah

Pesantren Nuris – SMK Nuris Jember tak hanya mencetak generasi andal dan siap terjun di dunia industri atau wirausaha, tetapi juga kerap menampilkan bakat luar biasa hingga berprestasi. Seperti yang telah dicapai oleh Gwen Jocelyn Chairunnisa Havo usai dinyatakan berhasil meraih juara 3 lomba Story Telling tingkat nasional dalam ajang English Festival 2024  yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah (UM) Purwokerto pada tanggal 8 Februari 2024 kemarin.

Siswa yang kini duduk di kelas X TKJ Axioo benar-benar memanfaatkan kesempatan kompetisi tersebut untuk mengeksplorasi bakatnya dalam berbahasa Inggris khususnya bercerita. Berbagai apresiasi dan ucapan selamat dan sukses patut diucapkan kepadanya atas usaha kerasnya dalam meraih prestasi di kancah nasional tersebut.

Haryono, selaku Kepala SMK Nuris Jember menyatakan, “Tentunya senang dan bangga lah anak didik kami yang juga di pesantren ini masih sempat-sempatnya meraih prestasi nasional. Apalagi prestasinya sangat membanggakan dalam bidang bahasa Inggris. Padahal mereka sudah sangat sibuk dengan kegiatan pondok, pelajaran dan praktik di sekolah, tetapi masih bisa fokus lomba.”

(baca juga: Setamat SMK Nuris Jember, Gapai Impian Kuliah Pendidikan Matematika di Yogyakarta)

“Ananda Gwen ini juga anak unggulan program Axioo yang terbilang padat kegiatannya di sekolah. Bakatnya dalam bahasa Inggris tentu menjadi nilai plus sebagai generasi yang siap mengarungi kesuksesan di masa depan. Seperti yang telah diketahui kami memiliki banyak program dalam mendampingi bakat dan minat semua siswa.” Tuturnya.

Perlombaan yang diikuti Gwen, sapaan akrabnya dilalui melalui penampilan secara langsung via aplikasi zoom. Ia benar-benar mempersiapkan dengan matang untuk mengikuti lomba tersebut mulai membuat konsep cerita nusantara seperti Kebo Iwa hingga kostum yang dikenakan.

Gwen berani tampil percaya diri di hadapan juri melalui layar monitor nyaris sempurna. Tak heran, ia layak dinobatkan sebagai peraih juara dan berhak atas piala dan piagamnya. Saat ditemui oleh awak media pesantrennuris.net, ia tampak senang dan lega bisa melalui lomba ini dengan baik dan keluar sebagai juara.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan guru atas doa dan dukungannya. Saya bukan siapa-siapa jika tanpa dukungan mereka semua. Semoga saya terus bersemangat dalam belajar dan terus mengasah bakat ini lebih baik lagi.” tutur Gwen.[AF.Red]

Related Post