Dua Medali Emas, Dua Medali Perak, dan 4 Medali Perunggu Dipersembahkan oleh Pelajar SMA Nuris Jember
Pesantren Nuris – Semangat santri menorehkan prestasi di bidang bahasa Inggris semakin tak terbendung di era kekinian. Mereka tak hanya sekadar mendalami ilmu agama, tetapi juga sukses memboyong piala olimpiade bahasa Inggris di kancah nasional.
Kali ini, segenap pelajar SMA Nuris Jember berhasil meraih juara dalam ajang Indonesian High School Olympiad (IHSO) tingkat nasional yang diadakan oleh Event Cerdas pada 28 Januari 2024 dan diumumkan pada 29 Januari 2024 lalu.
Berikut adalah daftar juara yang didapatkan oleh pelajar jenius SMA Nuris Jember tersebut:
Syafa Nabila (kelas X MIPA 1) meraih medali emas
Kalila Labibatuz N (kelas X MIPA 1) meraih medali emas
Ahmad Afwan (kelas X MIPA 3) meraih medali perak
Arolia Faradies (kelas X IPS 1) meraih medali perak
Fi’ki Jazila (kelas X MIPA 1) meraih medali perunggu
A’yunil Fithriyah (kelas X MIPA 1) meraih medali perunggu
Nur Hidayah Merlina (kelas X MIPA 1) meraih medali perunggu
Syafrida Rafilah (kelas X MIPA 1) meraih Medali Perunggu
(baca juga: Ungkap Kesiapan Pendidikan Bangsa di Era Society 5.0, Dua Pelajar SMA Nuris Jember Borong Piala Ajang Ngopi 2024)
Pelajar SMA Nuris Jember mencatatkan dua medali emas, dua medali perak, dan empat medali perunggu dalam bidang bahasa Inggris tersebut. Sontak ini menambah koleksi prestasi SMA Nuris Jember dalam rentang semester genap tahun pelajaran 2023/2024.
Syafa Nabila mengungkapkan, “Senang dan bersyukur saya bersama teman-teman banyak yang sukses dalam lomba ini. Meski masih kelas X kami harus terus semangat melakukan yang terbaik untuk setiap lomba yang dipercayakan kepada kami.”
“Sebenarnya metode belajar yang kami terima di sini bukan hanya menjadi penentu kesuksesan, tetapi juga menjadi sarana untuk menyukai cara belajar yang menyenangkan. Meski kami berada di pesantren, wawasan harus tetap luas dan tetap terbuka secara global.” Imbuhnya.
Septian Yuwandis, selaku guru pembina olimpiade bahasa Inggris menyatakan, “Kami selalu menumbuhkan jiwa kompetitif dan semangat belajar sebelum memulai pembelajaran di kelas. Saya kira itu menjadi metode efektif dalam membangun karakter pelajar juara. Alhamdulillah kami bangga mereka terus bersemangat semoga terus menebarkan hal yang positif.”[AF.Red]