Calon Diplomat, Alumni SMK Nuris Jebol PMDK Prestasi di Universitas Muhammadiyah Jember

Mahir dalam public speaking, alumni Nuris ini ingin kembangkan bakatnya menjadi diplomat hebat   

Pesantren Nuris – Dinda Aiswara Azizah, alumni SMK Nuris Jember berhasil lolos PMDK Prestasi di Universitas Muhammadiyah Jember. Dinda adalah salah satu siswi yang tekun belajar dan memiliki daya ingat kuat. Selama menimba ilmu di SMK Nuris Jember, Dinda aktif di kelas salah satunya menjadi presentator yang berani tampil di depan teman-temannya. Tidak heran jika Dinda kompeten dalam public speaking.

Dinda mantap memilih jurusan Ilmu Komunikasi untuk mengasah kemampuannya di bidang komunikasi. Ilmu Komunikasi merupakan jurusan yang mempelajari bagaimana pesan dikirim, diterima, dan diinterpretasikan oleh individu maupun kelompok dalam konteks sosial dan budaya. Dalam pengaplikasiannya, ilmu komunikasi mencakup berbagai bidang seperti media massa, periklanan, public relations, hingga politik dan pemerintahan. Tentu saja, alumni yang gemar membaca novel ini bercita-cita menjadi seorang diplomat.

Alumni asal Sidodadi Tempurejo ini tidak melulu belajar di perkuliahan saja. Ia juga aktif menjadi Eksekutif Muda di organisasi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Jember. ia berharap dengan menjadi Eksekutif Muda di BEM dapat menambah pengalaman dan membangun relasi yang lebih luas. Selain itu, pengalaman tersebut diharapkan menjadi jembatan kesuksesan rencana dalam mendaftar beasiswa mahasiswa berprestasi.

Bertahun-tahun di Nuris menjadikan Dinda sosok yang tawazun. “Selama saya belajar dan mondok di Nuris membuat saya belajar bahwa ilmu dunia dan ilmu akhirat harus beriringan dan di pondok membuat saya belajar untuk mandiri dan lebih baik dari sebelumnya” tuturnya. Menurutnya, keberhasilan tidak luput dari amalan yang dilakukannya secara konsisten selama di pesantren.

Dinda membagikan rahasia suksesnya, “yang diamalkan dari Nuris hingga lolos masuk Universitas adalah membaca hizb sakran setelah sholat maghrib kemudian baca taskhirul qulb setelah sholat subuh yang diajarkan di pondok sama sholat-sholat sunah lainya serta jangan lupa untuk berdoa kepada Allah”. Alumni teladan ini juga berpesan kepada adik-adik kelasnya, “jangan malas untuk belajar karena banyak saingan dari sekolah lain untuk masuk Universitas. Masuk Universitas itu susah dan jangan lupa berdoa untuk kedepannya” begitu tuturnya (INQ.Red). 

Alamat: Sidodadi Tempurejo

TTL: Jember,01 Agustus 2004

Hobi: Membaca Novel

Cita-cita: Diplomat 

Related Post