Penulis: Juwita Indah*
Bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan, sehingga sebaiknya memperbanyak amalan di buan ini. Puasa Tarwiyah dan puasa Arafah merupakan salah satu ibadah puasa yang sunnah dilaksanakan di bulan Dzulhijjah ini. Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijah dan puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Bagi umat muslim yang tidak berhaji, dianjurkan untuk melaksanakan puasa tarwiyah dan puasa Arafah. Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Minggu, 18 Juli 2021 dan puasa Arafah dilaksanakan pada hari Senin, 19 Juli 2021.
(Baca juga: inilah-keutamaan-membaca-sholawat-nabi)
Dengan menjalankan puasa Tarwiyah seseorang dapat menghapus dosa seseorang yang dibuat satu tahun yang lalu. Sedangkan puasa Arafah dilaksanakan ketika kaum muslimin yang sedang menunaikan ibadah haji melaksanakan wukuf di Arafah. Keutamaan bagi orang yang menjalankan puasa Arafah adalah dapat diampuni dosanya selama satu tahun yang lalu dan setahun yang akan datang dijaga Allah Swt untuk tidak berbuat maksiat atau dosa.
Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah al-Anshari RA. “Dan Rasulullah Saw ditanya tentang berpuasa di hari Arafah, maka baginda bersabda, “Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Imam Muslim). Selain itu, seseorang yang menunaikan puasa Arafah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda di hari tersebut.
Adapun niat puasa Tarwiyah adalah “Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala”. Ayat tersebut berarti “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala”. Sedangkan niat puasa Arafah adalah “Nawaitu shouma ‘arofata lillaahi ta’ala”, yang artinya “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala”.
Nah sekarang sudah tahu kan sahabat santri keutamaan melaksanakan puasa tarwiyah dan arafah? Semoga amal ibadah yang kita lakukan senantiasa di ridhoi oleh Allah ya, amin ya rabbal alamin.
penulis merupakan alumni SMA Nuris Jember