Lolos Pendanaan PKM Kemenristek Dikti, Kuliah Farmasi hingga Terpikir Bikin Brand Kosmetik

Dari Suka Pelajari Matematika dan Kimia, Dalami Dunia Pengobatan dan Ingin Buka Apotek di Kangean

Pesantren Nuris – Kuliah bukan sekadar soal meraih ilmu yang tinggi dan menaikkan kadar gengsi, tetapi harus related dengan pengalaman dan mencapai visi sesuai kompetensi. Alumni Nuris yang satu ini sadar betul dengan kemantapannya memilih jurusan perkuliahan sesuai visi dan prospek yang jelas. Tak heran, saat ini pun ia menjalani kuliah dengan pencapaian prestasi.

Dilna Azizah, salah satu lulusan MA Unggulan Nuris, Jurusan IPA, tahun 2022 tersebut dengan yakin dan mantap menjadi mahasiswa program studi farmasi di Universitas dr. Soebandi (UDS) Jember. Sedari nyantri memang menyukai mata pelajaran matematika dan kimia, hal ini mendukung bakat dan minatnya yang terukur dan sistematis untuk mendalami ilmu medis.

“Motivasi saya memilih jurusan farmasi karena sesuai cita-cita saya dan waktu MA kebetulan saya begitu sangat menyukai matematika dan kimia. Selain itu, farmasi sendiri  memiliki prospek kerja yang bagus dan luas. Dukungan orang tua juga menjadi alasan kalau saya bisa meraih cita-cita tersebut, dan paling utama adalah saya bisa mengobati orang-orang (pasien) yang sakit.” Tutur santriwati asal Sumenep, Madura tersebut.

Bagi Dilna, sapaan akrabnya, “Saya juga cukup tertarik ingin mempelajari bagaimana cara meracik obat, dan dari situ saya ingin memiliki sebuah apotek sendiri karena kebetulan di pulau Kangean yaitu rumah saya hanya ada satu apotek yang resmi memiliki sertifikat apotek.”

(baca juga: Kuliah Magister di Universitas Al Azhar Mesir Usai Lulus Sarjana dengan Predikat Jayyid Jiddan)

Selama menjalani kuliah empat semester berlalu, ia mengaku bahwa di Farmasi tidak hanya mempelajari bagaimana cara meracik obat saja, tetapi farmasi juga mempelajari tentang kosmetika, dari situ saya juga sempat terbesit dan tertarik untuk mendalami bidang kosemetik dan bisa menciptakan brand kosmetik sendiri.

Keseruan perkuliahan di jurusan farmasi benar-benar dinikmati dengan suka cita oleh gadis kelahiran Sumenep, 12 Juni 2004 ini. Untuk meningkatkan kompetensi dan pengalaman, ia juga tercatat aktif dalam kegiatan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang diinisiasi oleh Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Republik Indonesia.

Tak hanya itu, bahkan ia bersama tim PKM dari kampusnya, dinyatakan lolos pendanaan dan berlanjut dalam tahan seleksi Pimnas. Dilna yang memiliki hobi membaca ini berharap apa yang telah diupayakan bisa lolos seleksi Pimnas hingga kelak ia bisa lulus sarjana tanpa skripsi.

“Saya ingin kuliah lagi setelah lulus sarjana, ingin mengambil profesi apoteker agar saya bisa mendirikan apotek sendiri di kampung halaman. Selain itu, saya juga ingin menciptakan brand kosmetik sendiri. Semoga dilancarkan semuanya dalam meraih impian dan cita-cita besar ini.” tutupnya.[AF.Red]

Nama                    : Dilna Azizah
Ttl                           : Sumenep, 12 Juni 2024
Alamat rumah   : Dusun Tangse, Desa Kalisangka Kec. Arjasa, Kabupaten Sumenep
Hobi                      : Membaca, olahraga
Cita2                      : Apoteker
Lembaga              : MA Unggulan Nuris, Jurusan IPA, tahun 2022
Kuliah                   : Universitas dr. Soebandi (UDS) Jember, Jurusan Farmasi

 

 

Related Post