Resensi Karya Sastra: Rayuan Hati Seorang Santri

Judul Buku                : Setangkup Rindu Berjamur

Judul Karya               : Rayuan Hati Seorang Santri

Penulis                       : Sintia Fitrotun Nisa

Penerbit                     : Sulur Pustaka

Jumlah Halaman       : 80 halaman

Halaman Karya         : 13-17

Tahun Terbit              : 2020

Nomor ISBN              : 978-623-6791-26-4

Peresensi                  : Dewi Ernawati, S.Pd. 

Sinopsis

Setangkup Rindu Berjamur adalah kumpulan cerita pendek atau cerpen yang ditulis dengan apik oleh siswa siswi SMK Nuris Jember. Sebanyak 20 karya berhasil diselesaikan dengan mengusung tema yang lekat erat hubungannya dengan kehidupan mereka sebagai murid sekaligus santri. Beberapa gambaran nyata bisa disimak dan dihayati secara mendalam juga curahan-curahan hati para pelajar muda ini.

Dikisahkan bahwa tokoh Sofia adalah seorang anak yang memuttuskan memasuki dunia pondok hanya untuk menyenangkan hati orang tuanya. Beberapa permintaan kemudian diajukan sebagai syarat dia mau rela menjalani kehidupan pondok yang terisolasi. Salah satu permintaannya yaitu mengunjungi rumah neneknya yang cukup jauh. Permintaan ini dikabulkan dan mulailah dia menjalani kehidupan pondok.

(Baca juga: Resensi Karya Sastra: Impian Mama)

Sekian lama dia menjalani kehidupan tersebut membuatnya bosan karena kurangnya ambisi dari para murid. Dia malah mendapatkan permusuhan dari sekumpulan siswi yang merasa lebih baik dari yang lain. Akhirnya dia memberanikan diri untuk mengikuti lomba-lomba yang ada sehingga mampu mengharumkan lembaga yang menaunginya.

Kisah ini sangat inspiratif dan cocok dijadikan bahan bacaan bagi berbagai kalangan. Baik calon siswa yang menjalani kehidupan pondok pesantren, para orang tua yang mencari informasi mengenai kehidupan pesantren, maupun masyarakat umum yang  ingin mengetahui dan memandang sisi kehidupan lain dari sudut pandang pondok pesantren. Kisah yang disajikan bisa menjadi motivasi, penggerak hati untuk memberikan usaha yang lebih dalam mencapai sesuatu tanpa merugikan pihak manapun.

Kelebihan:

Kisah ini memberikan motivasi kepada semuanya bahwa semua ada jalan jika kita menginginkannya. Berani membuat perubahan dan tampil beda demi kemaslahatan bersama. Berusaha serta berdoa menjadi kunci suksesnya kebaikan yang ingin diwujudkan.

Kelemahan:

Alur cerita terlalu gampang untuk ditebak serta plot yang memerlukan pengembangan lebih lanjut. Konflik yang disajikan kurang hidup sehingga suasana ambisi tidak sampai pada level puncaknya. Tak lupa tata bahasa serta penulisan yang perlu dibenahi lebih lanjut.

Penulis merupakan guru Bahasa Indonesia SMP Nuris Jember  

Related Post