Menjelajahi Dimensi Baru di Mana Ilmu dan Imajinasi Bertemu dalam Parade Menakjubkan
Pesantren Nuris – Minggu, 27 Oktober 2024. Bertepatan di taman sani digelarnya acara “Daltim Fasion Carnival”. DFC sendiri merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh pengurus dalem timur, yang memiliki tujuan untuk mengasah kreativitas santri.
Hampir selama satu bulan santri dalem timur mempersiapkan busana dan konsep penampilan. Di tahun ini DFC memiliki tema yang sangat unik yakni: Ekonomi, Sastra, Biologi, dan Matematika, pembagian tema tersebut merupakan hasil rapat panitia DFC. Acara ini dibuka dengan pembacaan sholawat yang dibawakan oleh tim hadroh santri putri dalem timur. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan busana dari masing-masing wilayah.
Setiap wilayah menampilkan busana dengan konsep yang berbeda-beda. Busana yang ditampilkan memiliki ciri khas masing-masing wilayah: wilayah madinah dengan lukisan wayang kulit, wilayah rusunawa lantai 1 memaparkan makna ekonomi melalui api dan air, wilayah rusunawa lantai 2 dan 3 menunjukkan keberagaman flora dan fauna Indonesia, dan wilayah Mesir yang meleburkan matematika dalam tarian dan permainan kartu remi.
(Baca juga: Raih Predikat Best of The Best dalam AFC 2024, Tim Karnaval SMA Nuris Jember Atraktif)
“Saya benar-benar terpesona melihat kreativitas dan detail luar biasa yang ditampilkan dalam busana ini. Desainnya sangat unik dan mampu menangkap esensi karnaval dengan sempurna. DFC ini menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk melahirkan busana yang luar biasa.” Tutur Naura Yasmin selaku juri.
Wilayah rusunawa lantai 1 menjadi pemenang busana terbaik di tahun ini. Sementara untuk konsep secara keseluruhan dimenangkan oleh wilayah rusunawa lantai 2 dan 3. Hal ini sesuai dengan keputusan para dewan juri: Kak Naura Yasmin, Kak Najwa Afkarina, dan Kak Dina Renita Santi. Di mana ketiga juri tersebut merupakan alumni Nuris yang memiliki bakat dalam dunia fashion.
“Saya sangat bersyukur dan bangga atas penghargaan ini. Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras, kreativitas, yang saya tuangkan dalam setiap detail karya saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan memberikan inspirasi, terutama kepada tim dan orang-orang yang menemani saya dalam pembuatan busana. Semoga pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga inspirasi bagi orang lain untuk berani berekspresi.” Tutur Nada selaku desainer busana wilayah rusunawa lantai 2 dan 3. [ANS/NFS. Red]