Inovasi Santri di Bidang Seni dan Dakwah di Era Kekinian, Nuris Van Java Grup Musik Kolaborasi Hadrah dan Gamelan
Pesantren Nuris – Jam terbang Nuris Van Java, grup musik kolaborasi hadrah dan gamelan asal Pesantren Nuris Jember, semakin memuncak. Pasalnya, dari panggung ke panggung baik level lokal maupun nasional sudah dirasakan oleh grup musik pimpinan Ibnu Wicaksono, guru bahasa Indonesia SMA Nuris Jember ini.
Yang terbaru, mereka mentas dalam rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur di Gedung Kesenian Cak Durasim Surabaya pada 17 Oktober 2024 lalu. Nuris Van Java dipercaya mengisi acara di bagian pentas sastra dengan membawakan tiga lagu sekaligus yakni, Medley Kidung, Lir-Ilir, dan Selawat.
“Alhamdulillah pada penampilan ini terbilang istimewa meski setiap manggung sebenarnya Nuris Van Java selalu istimewa sih. Kami hadir ke gedung bersejarah ini tidak hanya sebagai penampil, tetapi juga untuk menerima penghargaan Anugerah Sutasoma 2025 dalam kategori Komunitas Sastra.” Tutur Ibnu Wicaksono.
(baca juga: Perpisahan Peserta TSEP, Peserta Persembahkan Tiga Lagu Perpisahan Berkolaborasi dengan Nuris Van Java)
Penulis kumpulan cerpen Bapak Puisi, Ibu Novel, dan Kami Pembatas Buku ini juga menambahkan, “Kami bangga di era serba digital dan modern ini, grup musik yang saya dirikan di Pesantren Nuris Jember dengan mengolaborasikan hadrah dengan gamelan dapat diterima di masyarakat. Kami terus berusaha memberikan hiburan yang positif dengan nada dan dakwah.”
Sebelumnya, Nuris Van Java banyak membaggikan konten mereka di bebagai media sosial mulai instagram, tik tok hingga di You Tube Channel Nuris. Mereka juga kerap mengisi berbagai acara penting di Pesantren Nuris Jember bahkan mereka merambah di berbagai acara kesenian di Jember.
Nuris Van Java juga semakin berkibar dalam berbagai acara penting seperti Even Senandung Dewi Hyang Argopuro Festival 2024 dari Kemenparekraf. Selain itu, mereka juga ambil bagian dalam acara bersejarah bertajuk Gus Dur Memorial Lecture di UIN Khas Jember, Nuris Van Java bikin seribu hadirin terpukau.[AF.Red]