Unggul dalam Bidang Agama dan Sains, SMP Nuris Cetak 184 Santriwan-Santriwati Khatam kitab dan Al-Quran
Pesantren Nuris– Suasana Haru dan penuh syukur menyelimuti Pondok Pesantren Nuris. Tepat pada hari Sabtu, 07 Desember 2024. SMP Nuris Jember menyelenggarakan acara wisuda bagi para Santri yang telah menyelesaikan masa studinya. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Syaikhul Ma’had, Pengasuh, Guru, Ustadz dan Ustadzah, Wali Murid, serta para Santri yang akan mengikuti prosesi wisuda.
Dalam Tausiyahnya. Syaikhul Ma’had Pondok Pesantren Nuris Jember, KH. Muhyiddin Abdusshomad, beliau bangga dan bahagia atas prestasi yang di capai santri Nuris Jember serta berpesan pada para santri yang wisuda agar selalu mengedepankan akhlakul karimah.
“Santri Nuris harus mendahulukan akhlakul karimah terutama setelah pulang nanti kalian harus menjadi contoh yang baik bagi keluarga, bagi adik-adiknya, bagi para tetangganya dalam shalat lima waktu supaya istiqomah seperti yang dilaksanakan di sini. Dalam belajar dan jangan bergaul seperti umumnya anak-anak yang tidak di pesantren dan tidak berakhlakul karimah, pilihlah teman yang berakhlakul karimah supaya kalian menjadi anak yang berakhlakul karimah.” Dawuh beliau.
(Baca juga: MTs Unggulan Nuris Gelar Wisuda Kitab dan Tahfidz, Nobatkan Para Generasi Masa Depan Aswaja)
Prosesi wisuda diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan dari Gus Robith Qoshidi, Lc. selaku Ketua Pengasuh Pondok Pesantren Nuris Jember, pemanggilan siswa dan siswi berprestasi, pemutaran video Prestasi Pondok Pesantren Nuris Jember, dilanjutkan Tausiyah dan pembacaan Nadhom Tarbiyatus Shibyan oleh KH. Muhyiddin Abdusshomad. Pemutaran video Capaian Kitab dan Tahfidz, Prosesi Wisuda, dan diakhiri dengan pembacaan Doa oleh Gus Abdurrahman, M.Si,
Prosesi wisuda Kitab dan Tahfidz dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari para Santri, seperti Dram band, Paduan suara, Nuris van java, dll. Para tamu undangan juga disuguhi hidangan khas pondok pesantren.
Acara wisuda ini menjadi tonggak sejarah bagi para santri. Mereka telah berhasil menyelesaikan satu tahap dalam perjalanan hidup mereka. Semoga ilmu yang telah mereka dapatkan menjadi bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. [XVR, ADH,ADT, RHN, MZK/ FNF. Red]