Sering Ikut Lomba, Siswi MTs Unggulan Nuris Ini Akui Tetap Semangat Meski Sering Gagal
Pesantren Nuris- Rizqiyatul Muzayyanah siswi Madrasah Tsanawiyah Unggulan Nuris Jember kelas 9I berhasil menjuarai Olimpiade Matematika KSPI Tingkat Nasional yang diadakan oleh PUSKANAS dan meraih medali perunggu.
Prestasi ini bukan kejuaran pertama yang dimenangkan oleh Rizqi, sapaan akrabnya. Ini merupakan kali kedua dirinya memenangkan lomba dan berhasil membawa pulang medali perunggu serta mengharumkan nama baik MTs unggulan Nuris jember. Meski begitu, hasil yang diperoleh olehnya merupakan buah dari perjuangan yang tanpa henti ia upayakan.
Berangkat dari beberapa kali mengikuti lomba namun belum berkesempatan memenangkannya namun tidak menyurutkan semangatnya. Pada akhirnya rizqi mampu memenangkan olimpiade matematika bahkan kedua kalinya. Lomba pertama yang ia juarai adalah olimpiade matematika yang diadakan oleh Star Gemilang Evet Organizer yang menyabet juara 3 besar.
(Baca juga: Gigih Berlatih! Jadi Kunci Siswa MTs Unggulan Nuris Mudah Raih Prestasi)
Pengalaman dirinya sebelum bisa berhasil mengaharumkan nama MTs Unggulan Nuris Jember memang melalui banyak percobaan dan kegagagalan, namun hal tersebut tidak menyurutkan komitmen dan semangat dirinya dalam mengasah kemampuannya di bidang matematika.
“Tetap semangat meskipun gagal berkali-kali. Jadikan gagal itu sebagai proses belajar kita untuk lomba selanjutnya. Terus belajar dengan sungguh-sungguh serta berdoa. Sesuatu yang diusahakan dengan yakin dan sungguh-sungguh tidak akan pernah menjadi sesuatu yang sia-sia dan mengecewakan” ujarnya penuh rasa bangga dan bijak.
Rizqi merasa sangat senang setelah mendapati dirinya masuk dalam jawara pada olimpiade keduanya ini. “ Saya sungguh tidak menyangka bisa membawa pulang medali perunggu ini, medali ini saya hadiahkan kepada kedua orang tua saya, guru-guru saya dan almamater tercinta Nuris”. Meskipun begitu dia juga berpesan pada dirinya sendiri untuk tidak mudah puas dan berhenti berusaha dengan giat.
Dia juga menceritakan kesulitan yang dia hadapi selama mengikuti lomba sebelum-sebelumnya. Dia memberikan beberapa tips untuk teman-teman pembaca, apa saja upaya yang dia lakukan sehingga bisa menjadi juara dalam olimpiade. “Pertama, jangan sia-siakan waktu kosong. Saya selalu menyempatkan belajar diluar jam yang memang untuk belajar seperti waktu ekstrakurikuler. Saya belajar diluar jam eksul juga. Di pondok juga saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengerjakan latihan-latihan soal, apalagi di hari-hari yang mulai mendekati pekan-pekan lomba. Saya juga belajar dari lomba-lomba sebelumnya tentang perkiraan tema soal apa saja yang akan keluar, jadi saya akan banyak mengerjakan latihan soal yang sesuai dengan tema tersebut.”
Sungguh tips yang menarik bukan? Bukan sekedar mengasah jiwa kompetisi, lebih dari itu Rizqi juga mengambil banyak pembelajaran tentang pendewasaan dan perkembangan karakternya dalam menghadapi situasi yang diluar keinginannya. [Red.Masruroh]