Berpikir Kritis di Masa Serba Praktis
Pesantren Nuris – Lomba internal bakat Nuris terdiri atas beberapa cabang lomba, salah satunya Karya Ilmiah Remaja (KIR). Bertempat di laboratorium komputer lembaga SMA, lomba Karya Ilmiah Remaja berlangsung selama dua hari pada tanggal 21 dan 22 Mei 2025. Lomba ini diikuti oleh siswa lembaga atas di Pondok Pesantren Nuris.
Dalam lomba Karya Ilmiah Remaja tahun ini, peserta diminta menulis artikel ilmiah bertema bebas. Mereka diperbolehkan mencari data melalui sumber-sumber yang relevan di internet.
“Membuat artikel sangat berguna untuk bekal peserta didik di perguruan tinggi nanti. Lomba ini dapat membantu peserta berpikir kritis di zaman sekarang. Selain itu, kita bertujuan menambah wawasan yang di mana masalah utama di Indonesia adalah kurangnya budaya literasi,” papar Bu Anita selaku pendamping lomba KIR.
(Baca juga : Kerap Tulis Karya Ilmiah Inovasi Lingkungan, Santri Berprestasi ini Kuliah Teknik Lingkungan di UNEJ)
Dari awal hingga usai, lomba KIR berjalan dengan lancar tanpa kendala. Kondisi di laboratorium sangat tenang dan diselimuti suasana serius oleh para peserta lomba. Hasilnya, seluruh peserta dapat mengerahkan kemampuannya dan menghasilkan artikel ilmiah yang sangat baik.
“Semoga dengan diadakan lomba ini, dapat membuat saya lebih baik dan giat lagi dalam menulis artikel ilmiah. Saya juga berharap semoga ini tidak berhenti di sini, tetapi bisa membawa semua peserta meraih prestasi dan menjuarai lomba-lomba eksternal,” harap Annisa Febrianti, salah satu peserta lomba KIR dari SMA Nuris. (H/N/FNF.Red)
