Meski Banyak Belajar Ilmu Agama hingga Khatam 12 Kitab, Passion di Bidang Bisnis Diasah sedari Dini
Pesantren Nuris – Santri kekinian telah mengalami evolusi, image yang biasanya hanya dianggap sebagai sosok yang pandai ilmu agama, tetapi kini mereka membuka ruang cita yang variatif dan berharap memiliki dampak yang lebih luas. Hal ini dapat dilihat juga pada Muhammad Agil Fathoni, siswa cerdas kelas XI PK 1 MA Unggulan Nuris ini.
Putra dari bapak Ahmad Busiri dan ibu Wiwin Handayani ini kini telah berhasil mengkhatamkan 12 kitab kuning mulai dari khatam 1002 bait nazam Alfiyah ibnu Malik, Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, Sullamut Taufiq, Bidayatul Hidayah, Ta’limul Muta’allim, Imrithy, Jurumiyah, Safinatun Najah, Jauharatut tauhid, Kaulani, hingga Amsilatut Tasrifiyah.
Bahkan hingga kini, Agil, sapaan akrabnya, kini sedang menarget untuk mengkhatamkan kitab Fathul Qorib, Bughiyatul Mustarsyidin, dan I’natut Tholibin. Berbagai upaya telah ia lakukan mulai dari menyusun daftar belajar, mangatur waktu khusus hafalan, hingga pembinaan bersama para ustaz di Pesantren Nuris Jember bahkan bersama Gus Robith Qoshidi.
(baca juga: Tiada Waktu tanpa Al Qur’an, Moto dan Motivasi Siswa Cerdas MA Unggulan Nuris Khatamkan 30 Juz)
“Saya bersyukur dan bangga bisa berada di kelas unggulan kitab kuning. Bagi saya sangat penting mendalami ilmu agama sebagai fondasi bagi saya untuk melangkah dan ini banyak tokoh yang mencontohkannya meski saya kelak bercita-cita menjadi seorang pebisnis.” Ungkap santri kelahiran Jember, 08 September 2007 tersebut.
Bagi santri asal Dusun Krajan, Pakusari, Jember ini, menjadi pebisnis itu rezekinya berkah karena berusaha dengan keringatnya sendiri. Ia optimis jika pun nanti sukses tentu dapat berdampak luas dan banyak membantu orang. Ia berharap juga dengan benteng agama yang kokoh akan membuat kontrol pada diri sendiri dalam berkarier di masa depan.
Selama nyantri, Agil juga kerap meraih beberapa prestasi membanggakan. Ia juga pernah meraih juara 2 pidato bahasa Arab, juara 2 hafalan nazam Alfiyah kategori 250 bait, dan juara 2 Taqrib. Agil yakin, setiap apa yang dijalani jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, insyaallah juga akan tercapai.[AF.Red]