Ilmu Agama dan Ilmu Pengetahuan Umum Berjalan Seimbang : Siswi Menorehkan Prestasi di MTs Unggulan Nuris Jember
Pesantren Nuris – Di tengah padatnya rutinitas sebagai seorang santri, Nadya Ayu Qholby membuktikan bahwa kesuksesan bisa tumbuh dan berhasil di dunia pesantren. Santriwati kelas XI – H MTs Unggulan Nuris Jember ini mendulang prestasi dengan berhasil khatam sepuluh kitab dalam kurun waktu singkat selama nyantri. Apalagi, sepuluh kitab ini merupakan kategori kitab penting yang harus didalami selama nyantri di Nuris Jember. Pencapaian tersebut tentu menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi dirinya dan bisa menjadi inspirasi bagi teman-temannya. Nadya Ayu Qholby ini merupakan warga asli Jember yang tepatnya berasal dari Dusun Sepuran Desa Sumberjati, Kecamatan Silo.
Siswa yang lebih akrab disapa dengan panggilan Nadya ini juga berhasil membuktikan bahwa ilmu agama bisa berjalan bersamaan dan seimbang dengan ilmu pengetahuan umum. Hal ini ia buktikan dengan prestasinya dalam menjuarai lomba olimpiade bidang akademik pengetahuan umum. Ia berhasil menggaet juara 3 Olimpiade Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh pihak internal Pesantren Nuris Jember. Dan juga juara 3 Olimpiade yang diselenggarakan oleh pihak MTs Unggulan Nuris Jember Hal ini ia peroleh dengan kerja kerasnya dan disiplinnya terhadap waktu meskipun dengan beragam kegiatan sekolah dan juga kesibukan sebagai santri di Nuris Jember.
(Baca juga : Resensi Karya Sastra MTs Unggulan Nuris: Waktu Maghrib)
Nadya memiliki cita-cita sebagai ustadzah BTQ, cita-cita yang begitu mulia karena ia berusaha mencerdaskan kehidupan penerus bangsa dengan berbekal ilmu Al – Qur’an. Dengan demikian, berkah dan barokah juga akan mengalir menyelimuti kehidupan. Selain itu, ia juga harus melatih kemampuan komunikasi dan kesabarannya untuk menjadi seorang ustadzah. Hal ini sejalan dengan apa yang ia pelajari dan dapatkan di sekolah dan juga pesantren. Selain itu, murojaah hasil hapalan kitab kepada ustadz dan ustadzah ini bisa melatihnya dalam hal kepercayaan diri dan kemapuan publick speaking-nya
Sebagai seorang santri, tentu bukan hal yang mudah dalam mengkhatamkan sepuluh kitab, karena ia juga harus pandai membagi waktunya dengan bijak untuk bisa mengimbangi kegiatan akademik di sekolah dan kegiatan di pesantren. Akan tetapi, ia tetap bertekad untuk menghapal kitab hingga berhasil dengan pencapaiannya. “Saya mengalami kesulitan ketika menghapal kitab”, tuturnya ketika diwawancara. Dia juga senang bisa menjadi bagian dari Nuris Jember dan bisa mengenal banyak teman. Nadya juga telah menetapkan target khataman kitab, sehingga itu juga lebih memacu semangatnya. Pencapaian Nadya ini tentu tak lepas dari hambatan yang melintang. Nadya Ayu Qholby juga berharap agar Mts Unggulan Nuris Jember lebih maju kedepannya dan banyak menyediakan lomba-lomba untuk meningkatkan bakat dan minat para santriwan-santriwati. Dedikasinya kepada ilmu membuatnya tetap semangat dan bergerak lebih maju untuk bisa berhasil meraih kesuksesan. Pihak sekolah tentunya patut bangga dengan keberhasilan siswi seperti Nadya ini, dan tentunya ini bisa menjadi motivasi untuk teman-temannya yang lain untuk memaksimalkan keberhasilannya dalam belajar. [DE.Red]
Nama : Nadya Ayu Qholby
Alamat : Dusun Sepuran Desa Sumberjati, Kecamatan Silo – Jember
Cita-cita : Ustadzah BTQ
Lembaga : MTs Unggulan Nuris Jember
Prestasi : Khatam 10 kitab
Riwayat prestasi :
• Juara 3 Olimpiade Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Pihak Internal Pesantren Nuris Jember
• Juara 3 Olimpiade yang diselenggarakan Oleh Pihak MTs Unggulan Nuris Jember