Langkah Pasti Menuju Barokah, Revan SMP Nuris Khatamkan Tiga Kitab dengan Gemilang
Pesantren Nuris — Suasana penuh haru dan kebanggaan mewarnai prosesi wisuda kitab kuning di GOR Nuris Jember. Di antara deretan santri yang mengenakan toga kebanggaan, tampak sosok Muhammad Revan Ibrahim, siswa kelas IX A SMP Nuris Jember, yang berhasil mengkhatamkan tiga kitab kuning sekaligus. Kitab-kitab tersebut adalah Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, dan Nafinatun Najah.
Momen itu menjadi bukti nyata perjuangan Revan selama kurang lebih tiga tahun menempuh pendidikan di SMP Nuris. Mengenakan toga hitam dengan selempang kebanggaan, Revan terlihat tegap melangkah ke panggung wisuda. Tatapannya berbinar, seakan menegaskan bahwa segala jerih payahnya terbayar lunas di penghujung masa belajarnya di bangku kelas 9.
Namun, perjalanan Revan untuk mengkhatamkan kitab tentu tidak semudah membalik telapak tangan. Ia sempat merasakan berbagai kesulitan, salah satunya karena kitab-kitab tersebut ditulis dengan huruf Arab yang membutuhkan konsentrasi tinggi dalam memahaminya. “Kadang saya sempat ragu, apakah bisa khatam atau tidak. Tapi akhirnya saya memilih untuk terus berusaha dan tidak menyerah,” ungkap Revan dengan senyum penuh syukur.
(Baca juga : Kevin Ramadhan, Siswa Unggulan SMP Nuris Jember yang Lolos ke Tingkat Provinsi Olimpiade Bahasa Inggris COSMII)
Keraguan itu perlahan ia lawan dengan semangat yang membara dan ketekunan yang tidak pernah padam. Baginya, mengkhatamkan kitab bukan hanya tentang menyelesaikan kewajiban, melainkan juga tentang meraih keberkahan dan menjadi kebanggaan keluarga. Ia pun bertekad lulus wisuda kitab bersama seluruh teman angkatannya, agar dapat menutup masa belajarnya di SMP Nuris dengan prestasi yang membanggakan.
“Motivasi saya jelas, ingin mendapatkan barokah ilmu, bisa mengambil manfaat dari kitab-kitab ini, dan tentu saja ingin membuktikan kepada orang tua bahwa saya pantas untuk dibanggakan,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Tak bisa dipungkiri, keberhasilan Revan menjadi kado terindah bagi keluarganya. Saat menghadiri prosesi wisuda, orang tua dan sanak keluarganya tampak begitu bahagia. Pelukan hangat dan air mata haru menyambut Revan usai turun dari panggung. Rasa syukur seolah tak putus-putus terucap dari bibir mereka. “Alhamdulillah, ini semua berkat doa dan dukungan keluarga,” ucap Revan lirih ketika ditemui seusai acara.
Ustad Qorin, selaku pengurus pondok sekaligus guru di SMP Nuris Jember, turut memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. “Anak seperti Revan ini patut dijadikan teladan. Ia membuktikan bahwa ketekunan dan kesungguhan bisa mengalahkan rasa ragu. Semoga capaian ini menjadi pintu keberkahan untuk masa depannya,” tuturnya dengan penuh kebanggaan.
Di akhir prosesi, Revan juga menitipkan pesan untuk adik-adik tingkatnya di SMP Nuris agar tidak takut menghadapi tantangan dalam mengkhatamkan kitab. “Pesan saya untuk adik kelas, jangan malas dan jangan cepat menyerah. Perbanyak hafalan kitab, karena itu akan jadi bekal berharga nanti,” ucapnya tulus.
Kini, keberhasilan Revan bukan hanya menjadi cerita manis untuk dirinya sendiri, tetapi juga inspirasi bagi banyak santri lain di SMP Nuris Jember. Ia telah membuktikan bahwa tekad, doa, dan kerja keras mampu menembus segala batas keraguan, hingga akhirnya mengantarkan pada keberhasilan yang penuh makna.[PUO.Red]
Nama : Muhammad Revan Ibrahim
Kelas/ Lembaga : IX A/ SMP Nuris Jember
Cita-cita : Karyawan Perusahaan
Prestasi : Khatam 3 Kitab (Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, dan Nafinatun Najah)
