Cinta Bahasa Inggris Sejak Kecil, Lailya Alumni MA Unggulan Nuris Raih Kesuksesan di UIN Sunan Ampel Surabaya

Perjuangan, Prestasi, dan Harapan di Dunia Pendidikan

Pesantren Nuris Nama Lailya Nur Ramadhani kini menjadi salah satu bukti nyata bahwa semangat belajar, dukungan lingkungan yang positif, dan tekad kuat bisa membawa seseorang menuju pintu kesuksesan. Lailya, alumni MTs Unggulan Nuris dan MA Unggulan Nuris angkatan 2025, adalah sosok muda penuh potensi yang kini tengah menapaki jalan menuju cita-citanya sebagai dosen dan tour guide profesional. Dengan latar belakang sederhana di Sumbersari, Jember, ia kini tengah menempuh pendidikan tinggi di kampus impiannya: UIN Sunan Ampel Surabaya, mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.

Lailya lahir di Jember pada tahun 2006, tumbuh dalam lingkungan yang sederhana namun penuh semangat. Sejak kecil, ia dikenal sebagai sosok yang tekun dan memiliki rasa ingin tahu tinggi, terutama terhadap bahasa Inggris. Ketertarikannya pada bahasa asing ini bukan hanya sekadar minat semata, tapi berkembang menjadi cita-cita yang lebih besar: ingin menjadi dosen yang inspiratif dan pemandu wisata (tour guide) yang bisa mengenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional.

Masa kecilnya dihiasi dengan kegiatan yang sederhana namun bermakna. Ia mengisi waktu luangnya dengan dua hobi yang cukup kontras: memasak dan menonton. Di satu sisi, memasak memberinya ketenangan dan kedisiplinan; di sisi lain, menonton – terutama film berbahasa Inggris – menjadi sarana untuk memperkaya kosa katanya dan memperdalam pemahamannya terhadap budaya asing.

Perjalanan pendidikan Lailya dimulai dari MTs Unggulan Nuris, di mana ia pertama kali merasakan atmosfer belajar yang mendalam dan disiplin. Lingkungan sekolah yang religius, akademis, dan penuh dukungan membuatnya semakin yakin bahwa pendidikan adalah jalan utama untuk mewujudkan cita-cita. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke MA Unggulan Nuris, dan lulus pada tahun 2025 dengan membawa banyak pengalaman berharga, baik akademik maupun non-akademik.

(Baca juga : Kado Hari Santri, Fathur Banggakan MA Unggulan Nuris Juara 3 Taqdimul Qisshah Nasional Pekan Arabi 2025 di Malang)

Di MA Unggulan Nuris, Lailya tidak hanya fokus pada pelajaran. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, salah satunya adalah menjadi bagian dari kepanitiaan Yearbook, sebuah kegiatan yang mengasah keterampilan kerja tim, kreativitas, dan tanggung jawabnya. Keterlibatan ini turut memperkuat kemampuan komunikasi dan manajemen waktu, dua hal penting yang sangat ia butuhkan di jenjang perguruan tinggi.

Mimpi Lailya untuk melanjutkan pendidikan tinggi di universitas negeri akhirnya terwujud ketika ia dinyatakan lolos seleksi masuk Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, tepatnya di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Bagi Lailya, diterima di kampus impian bukan sekadar pencapaian akademik, tetapi juga pencapaian emosional yang sangat berarti.

“Senang sekali rasanya bisa diterima di UIN Sunan Ampel Surabaya. Ini adalah kampus yang sudah saya impikan sejak lama, terutama karena jurusan Pendidikan Bahasa Inggris-nya sangat bagus dan cocok dengan cita-cita saya sejak kecil,” ujarnya saat diwawancarai.

Bukan tanpa alasan Lailya memilih jurusan ini. Baginya, bahasa Inggris adalah pintu dunia. Sejak kecil, ia sudah menyukai bahasa ini, baik dari tontonan, musik, hingga pelajaran sekolah. Rasa cintanya terhadap bahasa Inggris tumbuh secara alami dan berkembang menjadi passion yang kuat.

Ia yakin, dengan menguasai bahasa Inggris secara akademik, ia bisa mewujudkan dua cita-citanya sekaligus: menjadi dosen yang mampu menyampaikan ilmu secara komunikatif, dan menjadi tour guide yang bisa memperkenalkan keindahan Indonesia kepada wisatawan asing dengan bahasa yang mereka pahami.

Meski kini disibukkan dengan perkuliahan, Lailya tetap menjaga semangat untuk terus aktif dan mengembangkan diri di luar kegiatan akademik. Ia sering mengikuti seminar-seminar, baik yang diselenggarakan oleh kampus maupun luar kampus, untuk memperluas wawasan dan jejaring.

Tak hanya itu, ia juga aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Olahraga (UKOR), sebagai salah satu bentuk keseimbangan antara kegiatan akademik dan fisik. Bagi Lailya, menjaga kesehatan mental dan jasmani adalah bagian penting dari kehidupan mahasiswa. Ia menyadari bahwa tantangan di dunia perkuliahan tak bisa hanya diselesaikan dengan kecerdasan, tetapi juga dengan ketahanan fisik dan mental.

Salah satu prestasi akademik yang cukup membanggakan bagi Lailya adalah keberhasilannya dalam English Speech Competition. Pengalaman ini tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri, tapi juga menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.

Melalui ajang ini, Lailya tidak hanya belajar berbicara di depan umum, tapi juga bagaimana menyusun argumen, mengatur intonasi, dan menyampaikan pesan dengan efektif. Kemampuannya ini menjadi salah satu modal utama untuk menjadi dosen dan pemandu wisata yang profesional.

Ketika ditanya tentang kesan dan pesan selama menempuh pendidikan di MA Unggulan Nuris, Lailya menjawab dengan penuh rasa haru dan bangga. “Saya sangat bersyukur pernah belajar di Nuris. Di sini saya belajar banyak hal, bukan hanya tentang pelajaran, tapi juga tentang kehidupan, tentang bagaimana menjadi pribadi yang tangguh dan rendah hati. Saya sangat senang bisa bertemu teman-teman yang luar biasa dan guru-guru yang sangat peduli,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan pesan penuh makna, “Saya akan selalu merindukan MA Unggulan Nuris, di manapun dan kapanpun saya berada. MA Unggulan Nuris adalah rumah ilmu dan kenangan yang tak akan pernah saya lupakan.”

Kini, dengan status sebagai mahasiswi di universitas negeri ternama, Lailya tidak ingin hanya berhenti pada pencapaian saat ini. Ia memiliki harapan besar untuk masa depannya: meningkatkan potensi diri, menggali lebih dalam semua kemampuan yang ia miliki, dan tentu saja – menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Ia berharap suatu saat nanti, ia bisa menjadi sosok pendidik yang tidak hanya menyampaikan ilmu, tapi juga membentuk karakter, serta pemandu wisata yang mampu menjadi duta budaya Indonesia di mata dunia. [LA.Red]

 

Nama              : Lailya Nur Ramadhani

Alamat           : Sumbersari, Jember

Hobi                : Memasak & Nonton

Cita2               : Dosen dan tour guide profesional

Lembaga        : MA Unggulan Nuris, 2025

Kuliah            : UIN Sunan Ampel Surabaya, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris

 

Related Post