Kangen Mujahadah dan Mudzakarah sedari Nyantri, Alumni Pesantren Nuris Jember Kini Sukses Bisnis Laundry

Banyak Kesan Mendalam selama Nyantri di Pesantren Nuris Jember mulai dari Belajar Kitab hingga Suasana Persahabatan Sesama Santri

Pesantren Nuris – Suasana pesantren memiliki ruang “candu” tersendiri yang mengandung rindu. Mulai dari kegiatan pembelajaran yang padat dari awal terjaga hingga terlelap, para ustaz dan ustazah yang mengayomi dan peduli, hingga persahabatan para santri dengan kesehajaan yang tak terlupakan, membuat Rumiyati, alumni Pesantren Nuris Jember, “memutar” kembali kenangan indah masa lalu yang mengesankan.

Nyantri sejak tahun 1989 hingga 1994, santri yang beralamat di Kaliwates, Jember ini seolah membuka “buku kenangan” yang memotret gambar diri proses perjuangan belajar kitab dan ilmu agama bersama KH. Muhyiddin Abdusshomad, Syaikhul Ma’had Pesantren Nuris Jember, dan para dewan astiz. Saat diwawancara via aplikasi Whatsapp, ia mengurutkan beberapa pengalaman manis dengan terharu.

“Kebersamaan dengan teman sekamar, tidur bareng, curhat, bercanda, sampai berebut kasur atau bantal, utamanya saat belajar malam (mujahadah/mudzakarah) meski ngantuk-ngantukan, tetapi tetap harus baca kitab. Itu pengalaman yang sangat mengesankan bagi saya.” Ungkap ibu Rumiyati.

(baca juga: Tak sekadar Mentereng Berkarier Dosen, Alumni MA Unggulan Nuris juga Kreator Konten dan Afiliator Sukses)

Bagi ibu paruh baya, pengalaman mondok merupakan proses yang cukup panjang dan tetap membekas hingga saat ini mengarungi bahtera rumah tangga. Banyak hikmah yang ia dapatkan bukan sekadar wawasan agama saja yang melekat sebagai fondasi hidup, tetapi juga berkah yang membuatnya hidup lebih anteng dan tenang.

Kali ini, dikenal sebagai pebisnis, ibu Rumiyati menjalankan bisnis laundry atau jasa cuci baju kekinian sejak tahun 2015 hingga kini. Berbagai suka cita telah ia lewati bersama keluarga kecilnya beserta bisnisnya yang kokoh hingga 10 tahun terakhir ini. Tak hanya itu, suami tercintanya, juga suskes menjalankan bisnis jasa perbaikan dinamo, perbaikan mesin cuci, strek aki, dan perbaikan mesin kran air bernama Hambali Service.

Yang terpenting bagi ibu Rumiyati dan suami, apa pun bisnis yang dikerjakan asal ditekuni dan diseriusi pasti akan dimudahkan. Ia juga percaya bahwa, rezeki itu memang harus diusahakan  bukan hanya soal kuantitas, tetapi juga kualitas dan berkahnya. Prinsip ini sebagai seorang santri yang membuatnya hidup untuk selalu bersyukur dan tawakal.[AF.Red]

Nama                    : Rumiyati
Alamat                  : Tegal Besar, Kaliwates, Jember
Lembaga              : mondok salaf Pesantren Nuris Jember tahun 1989 s.d 1994
Karier                    : Bisnis Laundry dan Hambali Service

ibu Rumiyati beserta jenama bisnis Laundry dan Hambali Service
Related Post