Harumkan Nama SMA Nuris Jember di Ajang MABISA
Pesantren Nuris – Ajang MABISA (Masa Bimbingan Santri) yang diselenggarakan rutin setiap tahun di lingkungan Pesantren Nuris Jember kembali menjadi panggung lahirnya santri berprestasi. Salah satu yang mencuri perhatian pada tahun ini adalah Nala Mashitoh Dwi Arandi. Ia adalah santri kelas X-3 asal Sumberbaru, Jember, yang berhasil meraih Juara 2 dalam lomba hafalan Tarbiyatus Shibyan.
Dikenal dengan panggilan Nala, santri yang juga merupakan alumni SMP Nuris Jember ini tampil percaya diri dan penuh semangat saat membacakan hafalannya. Meskipun baru menginjak kelas sepuluh, ia mampu menunjukkan kemampuannya di antara peserta lain yang juga memiliki kualitas hafalan yang tidak kalah baik.
“Rasanya senang dan bersyukur bisa dapat juara 2 di lomba ini. Apalagi saya baru pertama ikut. Ini jadi motivasi buat saya untuk terus belajar dan menambah hafalan,” ungkap Nala.
(Baca juga : SMARIS COMPETITION 2025: ROAD TO BRIGHT FUTURE STARTS HERE!)
Nala menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam lomba bukan hanya untuk mengejar prestasi, tetapi lebih kepada dorongan untuk meningkatkan hafalan sekaligus melatih mental tampil di depan umum. Menurutnya, pengalaman ini sangat berharga dalam proses adaptasinya sebagai santri baru di lingkungan pesantren.
“Saya ikut lomba ini, karena ingin meningkatkan hafalan dan membangun kepercayaan diri. Soal menang atau kalah itu biasa, yang penting kita sudah berusaha sebaik mungkin,” ujarnya.
Proses menuju perlombaan pun tidak mudah. Ia mengaku mengalami beberapa kendala, terutama dalam menjaga konsistensi hafalan agar tetap lancar dan tidak gugup saat tampil. Oleh karena itu, Nala mempersiapkan diri dengan lebih tekun, memperbanyak murojaah, dan menyiapkan mental beberapa hari sebelum perlombaan berlangsung.
“Kesulitannya tentu di hafalan, karena kadang ada bagian yang lupa atau tertukar. Tapi saya coba atasi dengan menghafal lebih rajin dan belajar tampil percaya diri. Persiapan mental juga penting supaya tidak panik saat tampil,” tambahnya.
Selain aktif di kegiatan pesantren, Nala juga dikenal aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. Saat ini ia tergabung dalam PMR (Palang Merah Remaja) dan KIR Biokes (Kelompok Ilmiah Remaja bidang Biologi dan Kesehatan). Ia juga memiliki hobi membaca buku, yang menurutnya sangat membantu memperluas wawasan dan membangun daya pikir kritis, terutama dalam memahami pelajaran dan materi keagamaan.
Keputusannya untuk melanjutkan pendidikan di SMA Nuris Jember didasari oleh pengalaman positif selama menempuh pendidikan di jenjang sebelumnya. Ia merasa bahwa lingkungan sekolah dan pesantren memberikan dukungan yang seimbang antara akademik, spiritual, dan pengembangan minat-bakat.
“Alasan saya tetap memilih SMA Nuris karena di sini saya bisa terus belajar agama dengan lebih baik, sekaligus tetap bisa aktif di kegiatan lain seperti PMR dan KIR. Pesan saya, semoga ke depan bisa nambah hafalan lagi, dan mudah-mudahan bisa terus menjaga hafalan yang sudah ada. Kalau bisa, saya juga ingin juara lagi di kesempatan lomba yang lain,” tutupnya.
Pihak sekolah menyampaikan apresiasi terhadap capaian yang diraih oleh para santri, termasuk Nala. Bagi SMA Nuris Jember, kegiatan MABISA bukan hanya sekadar program penyambutan santri baru, tetapi juga wadah penguatan karakter, peningkatan keilmuan agama, serta pembentukan semangat kompetitif. Semoga para santri dapat tumbuh menjadi pribadi yang unggul, mandiri, dan berakhlak mulia. [RY.Red]
Nama : Nala Mashitoh Dwi Arandi
Alamat : Sumberbaru, Jember
Hobi : Membaca
Kelas : X-3
Lembaga : SMA Nuris Jember
Prestasi : Juara 2 Tarbiyatus Shibyan pada Ajang MABISA yang diselenggarakan oleh Pesantren Nuris Jember Tahun Pelajaran 2025/ 2026
