Pramuka Jadi Wadah Asah Mental Positif selain Rutinitas Mengaji Hatamkan Kitab Kuning

Pesantren Nuris – Santri zaman now bukan sekadar dikenal pada kemampuan ilmu agama saja, melainkan pula kemampuannya mengembangkan potensi diri baik bidang saintek maupun kepemimpinan. Demikian pula yang dilakukan oleh Ihfadh Mukorijul Barod, semangat belajarnya tak hanya berhasil menghatamkan beberapa kitab kuning, tetapi juga berhasil berprestasi dalam perlombaan Pramuka.

Sedari belajar di MTs Unggulan Nuris, Barod, sapaan akrab santri kreatif asal Ampel, Wuluhan, Jember ini menyukai dunia Pramuka. Sosok Lord Robert Baden Powell menjadi inspirasinya dalam kepanduan dan kepemimpinan. Benar saja, keaktifannya tak diragukan lagi, berbagai kegiatan diklat, kemah internal, bahkan beberapa kompetisi telah ia ikuti.

Yang terkini, ia berhasil menjadi salah satu bagian tim Pramuka Yudhisuma Pesantren Nuris Jember, khususnya perwakilan lembaga MA Unggulan Nuris, dengan menorehkan 4 piala bergengsi di ajang NALASUD 2025 tingkat Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Universitas Jember (UNEJ) pada 09 November 2025 lalu.

“Ikut Pramuka itu bukan sekadar mengasah mental kepemimpinan dan solidaritas, tetapi juga menjadi ajang rekreasi di pesantren. Di pondok kan banyak sekali kegiatan mulai dari pagi sampai pagi lagi. Dengan mengikuti Pramuka bagi saya melatih kedisiplinan dan seru-seruan bersama teman-teman. Apalagi sosok bapak Pramuk dunia, Robert Baden Powell sangat menginspirasi dalam hal ini.” Ungkap Barod.

(baca juga: Kreativitas Tingkat Tinggi Bikin Santri Cerdas MA Unggulan Nuris Juara 1 Dai Nasional di UNESA)

Keberhasilan Tim Pramuka MA Unggulan Nuris meraih 4 piala seperti, Juara 2 Menaksir, Juara 3 Poster Infografis, Juara 3 SMS (Sandi, Morse, dan Semaphore), dan juara 3 Vlog tak lepas dari andil seorang pelajar yang duduk di kelas XI B MA Unggulan Nuris ini. Kekompakan dan kreativitas tim menjadi keunggulan mereka meraih prestasi gemilang ini.

Pencapaian prestasi oleh santri kelahiran Januari 2009 ini bukan yang pertama dalam Pramuka. Sedari MTs Unggulan Nuris, ia pernah meraih berbagai piala dalam ajang Pramuka mulai dari even Lopsster IX hingga Lopsster X. Baginya, prestasi ini menjadi bonus keaktifannya dalam Pramuka.

Catatan positif yang dicapai oleh Barod di Pesantren Nuris Jember ternyatan juga cukup mentereng. Setidaknya ia sudah menghatamkan beberapa kitab kuning seperti, Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, Imrithy, Taqrib, Tasyirul Kholaq, Ayyuhal Walat, Arbain Nawawi, Ta’lim Muta’allim, Safinatun Najah, Hujjah NU, Jurumiyah, hingga Kailani.

“Meski ke depannya saya mau jadi pengusaha seperti kedua orang tua saya, kelak ingin kuliah di UNEJ. Saya harus banyak ilmu dan pengalaman agar kelak menjadi orang yang bermanfaat dan sukses.” Tutupnya.[AF.Red]