Meraih Ridhomu
Oleh : M Fauzan Adhim*
Daku tak pernah menyimak
Hikayat seorang ayah yang berkerumun diantara budak.
Tak juga daku hiraukan
Rintihan peluh keringat serta murka peri-peri langit.
Anganku akan masa depan memadamkan semua lentera
Sehingga hati tak tau diri,
Tak peka,
Bahwa ayah tlah mengamit tongkatku
Menuntun meraih gemerlap bintang.
Di sisa hayatku,
Ku wujudkan sembah baktiku,
Berharap di ulurkan ketenangan jiwa.
Dengan berkirim maaf atas dosa yang menggenang di lautan sana.
Selama benua masih terbentang,
Nun diatasnya kawanan burung yang terbang leluasa.
Kan ku panjatkan do’a, berharap
Meraih ridhonya hingga tanah meleburku.
*Siswa X PK A MA Unggulan Nuris