Nuris– Kebahagiaan sedang menyelimuti pasangan muda Dian Bagus Eka dan istrinya, Widi Trisnawati. Pasangan muda ini telah melangsungkan akad nikahnya di kediaman mempelai putri, tepatnya di Ambulu. Enam belas November 2018 lalu, telah menjadi saksi bahwa cinta keduanya telah sah menurut agama maupun negara.
(baca juga: Bertemu di Nuris, Pasangan Ini Resmikan Cintanya di Pelaminan)
Dian Bagus Eka, yang juga seorang pengajar Matematika dan staf waka kurikulum MA Unggulan Nuris mempersunting gadis cantik asal Ambulu Widi Trisnawati yang juga seorang guru di SMK Al-Bukhori Kesilir, Jember. Segenap keluarga besar yayasan Nurul Islam Jember turut hadir mengucapkan selamat dan memberikan doa restu pada keduanya, agar mereka menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.
Mempelai pria yang kerap disapa Pak Bagus ini, mengaku bahwa dia jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap istrinya. “Saya sudah jatuh cinta pada pandangan pertama, dia selalu bisa membuat saya nyaman dan tenang. Dia yang membuat saya merasa dibutuhkan, menerima saya apa adanya. Dan yang paling penting adalah dia bisa diajak untuk berjuang bersama,” ujar Pak Bagus dengan penuh kebahagiaan. “Semoga kami bisa menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Bahagia dunia dan akhirat. Tidak terpisahkan hingga maut yang memisahkan,” imbuhnya.
Profesi yang sama membuat cinta mereka semakin kokoh. Keduanya bertekad untuk menjadi pendidik yang baik demi kecerdasan anak bangsa. Tampak segenap guru dan karyawan yayasan Nurul Islam Jember di pesta pernikahan Pak Bagus dan Widi. Resepsi tersebut berlangsung meriah yang dihadiri pula oleh kelaurga besar dari kedua mempelai. Pasangan ini nampak tampan dan cantik dengan balutan gaun berwarna silver.
(baca juga: Direstui Para Kyai hingga Pejabat Tinggi, Izza Nur Layla dinikahi Dai Internasional Kondang)
Wahyu Tini, kepala Biro Pendidikan Formal yayasan Nurul Islam Jember menyatakan, “Semoga pasangan muda ini menjadi kelaurga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Semoga keduanya bahagia sampai kakek nenek hingga maut memisahkan”. (Red/Yuv)