Jember – Minggu lalu, tepatnya tanggal 27 Juli 2016 Nuris kembali dipercaya untuk mendidik siswa dan siswi luar negeri. Santri asal Thailand yang berjumlah 6 orang yakni 3 putri dan 3 putra berasal dari provinsi yang berbeda-beda. Tekad mereka yang sangat kuat untuk nyantri di Indonesia tepatnya di pesantren Nuris merupakan kebanggan yang luar biasa. Santri asal Thailand tersebut sekolah di Lembaga MA dan MTs Unggulan yakni 5 santri di MA dan 1 santri di MTs.
Kegiatan pertama mereka di Nuris adalah MABISA (Masa Bimbingan Santri) yang merupakan kegiatan wajib bagi seluruh santri baru. Rangkaian kegiatan yang terdiri dari pengenalan majelis pengasuh, taarufan dengan pengurus dan pendidikan akhlak adalah bekal utama untuk menjalani kehidupan di pesantren. Bedanya, MABISA Internasional ini mereka mendapat tambahan materi tentang bahasa Indonesia. Pemateri atau Pelatih bahasa Thailand sendiri adalah santri Nuris yakni alumni NSEP (Nuris Student Exchange Program) angkatan pertama. Ternyata program yang dilaksanankan oleh Nuris International Office tersebut membuahkan hasil yang bisa dimanfaatkan di pesantren Nuris ini. selain NSEP pemateri juga dari santri asal Thailand tahun lalu yakni Zulfa Mani. Kemampuan Zulfa Mani yang begitu pesat untuk menguasai bahasa Indonesia dan adaptasi menjadikan dia saat ini merasa sangat kerasan berada di Pesantren Nuris.
MABISA Internasional ini berlangsung selama satu minggu dengan harapan agar para santri asal Thailand betah dan cepat beradaptasi di Pesantren Nuris. [Aisyi]