Pesantren Nuris– Pondok Tahfiz Quran Anak dan Balita Nuris benar-benar memiliki dedikasi yang tinggi. Pasalnya, puluhan hafiz cilik sudah berhasil diwisuda, Minggu 7 Juli 2019. Prosesi wisuda hafiz cilik ini berlangsung begitu khidmat di masjid Baitun Nur Pesantren Nuris Jember. Bagaimana tidak, di usianya yang berkisar 5 sampai dengan 10 tahun, mereka sudah hafal Alquran.
Hampir seluruh wali siswa meneteskan air mata karena buah hatinya sudah mampu menghafal beberapa juz Alquran. Bahkan, Syaikhul Ma’had Pesantren Nuris Jember, KH Muhyiddin Abdhusshomad juga larut dalam prosesi wisuda ini hingga beliau meneteskan air mata.
(baca juga: Ingin Punya Anak Seorang Hafiz? PTQ Anak dan Balita Nuris Solusinya)
Prosesi wisuda ini pertama kali dilaksanakan oleh Pondok Tahfiz Quran Anak dan Balita dengan total 27 peserta. Dua puluh tujuh hafiz cilik yang diwisuda tersebut terdiri dari 23 peserta lulus level 1 dan 4 peserta lulus level 2. Mereka yang lulus level 1 berhasil menghafal juz 30 dengan nilai minimal 80, sedangkan mereka yang lulus level 2 berhasil menghafal juz 29 dan 30 dengan nilai minimal 80 juga. Salah satu peserta wisuda ini adalah Ning Nabila, putri pertama Gus Robith Qoshidi, Lc. dan Ning Lailatul Happy Dian.
Santri yang diwisuda adalah mereka yang berhasil mencapai target. Target untuk level 1 adalah sudah khatam juz 30 dengan nilai minimal 80. Sedangkan target untuk level 2 adalah hafal juz 29 dan 30 dengan nilai minimal 80. Pelaksanaan prosesi wisuda ini dibuka dengan ayat suci Alquran. Dilanjutkan dengan khotmil dan demonstrasi.
Sambutan dari Syaikhul Ma’had Pesantren Nuris Jember, KH Muhyiddin Abdhusshomad dan dilanjutkan oleh sambutan dari kepala program bu Imla’ul Hasanah. Dalam sambuatannya, Kyai menyampaikan “Punya anak pintar, cerdas, ataupun kaya tetapi di dalam hatinya tidak tertanam sifat qurani lantas kebahagiaan tidak akan diperoleh. Sebab, syarat dari pancaran kebahagiaan yang isi hatinya tertanam Alquran sejak dini”.
Acara yang paling haru adalah prosesi wisuda dan ketika para wisudawan menyanyikan lagu “Aku Ingin Jadi Hafizh Quran”, serta penobatan santri terbaik. Suasana wisuda semakin haru ketika memasuki acara mahkota surga untuk Ayah dan Bunda. Di acara tersebut, mereka melakukan sungkeman kepada orang tua masing-masing. Prosesi wisuda ditutup dengan acara doa bersama dan menyanyikan lagu “Man Ana”.
(baca juga: Workshop Manajamen Kelas Aparatus Montessori, Mantabkan Guru Tahfidz Nuris)
“Semoga hal ini menjadi awal yang baik untuk seluruh wisudawan angkatan pertama ini. Semoga ilmunya barokah, manfaat, senantiasa tetap menjaga hafalan yang sudah diperoleh dimanapun dan kapanpun, serta tidak pernah patah semangat untuk menambah hafalan di level berikutnya,” ungkap Ustaza Fina, salah satu pengajar di PTQ Anak dan Balita dan Nuris.
“Saya bangga sekali putri saya sudah khatam level 2. Dia hafal juz 30 dan 29 serta mendapat nilai yang memuaskan. Terima kasih sekali PTQ Anak dan Balita Nuris, semoga anak saya bisa berlanjut ke level berikutnya”, kata salah satu wali santri. (Red/Yuv)