Angkat Tema Lepas Tapi Bukan Terlepas, IMAN Adakan Acara Pelepasan MABA 2019
Pesantren Nuris– Pesantren Nuris kembali menggelar acara tahunan alumni, yang baru saja lulus dari SMA, SMK, dan MA Unggulan Nuris tahun ini, khususnya bagi alumni yang melanjutkan ke perguruan tinggi. [03/08/2019]
Acara yang dipanitiai oleh IMAN (Ikatan Mahasiswa Alumni Nuris) dengan judul Pelepasan dan Pembekalan Mahasiswa Baru 2019 ini berjalan dengan lancar, dibuka oleh MC Luluk dan Ira yang merupakan Alumni SMA Nuris tahun 2018 pada pukul 08.30 WIB, disusul dengan penyambutan mahasiswa baru dan pemberian bunga.
Setelah para mahasiswa baru memasuki area, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Nuris, kemudian sambutan oleh ketua panitia M. Nafik Ikhsan Alumni MA Unggulan Nuris 2018. setelah itu, sambutan oleh penggasuh Pesantren Nuris Jember yakni Gus Robith Qoshidi, Lc.
(Baca juga: Semarak Penyambutan Santri Baru, Penuh Harapan Dan Semangat Baru)
Dalam sambutannya Gus Robith menghimbau kepada para mahasiswa baru supaya mereka tetap mempertahankan identitas mereka sebagai santri. “Jangan malu dalam membawa almamater pondok pesantren, nilai-nilai ajaran pesantren dan dawuh kyai menjadi pedoman dalam dunia perkuliahan. Kalian boleh lepas tetapi tidak boleh terlepas, maksudnya kalian boleh tidak berada di pesantren lagi, tetapi harus tetap berjiwa santri,”
“Suport kakak kelas sangat penting bagi adik kelasnya kelak, maka dari itu kalian harus dapat memberi contoh dan merangkul adik-adik kelas kalian, ke jalan yang benar dan lebih baik,” tambahnya.
Sesuai dengan tema acara yaitu “Lepas Tapi Bukan Terlepas” yang diselenggarakan dalam dua hari ini, bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara mahasiswa alumni dengan mahasiswa baru, supaya nantinya dapat berkoordinasi dengan baik dan memberi pengarahan kepada mahasiswa baru yang akan memulai kehidupan di dunia perkuliahan.
(Baca juga: Pesantren Nuris Sambut Santri Baru Asal Thailand Dengan Meriah)
“Harapan kami kedepannya, IMAN bisa terus menjadi pendamping, pengarah dan tempat bertanya para santri Nuris yang nantinya akan menjadi mahasiswa, supaya mereka dapat mengenal dunia perkuliahan dari sisi yang positif, dan tidak terjerumus pada hal-hal yang berdampak negatif,” ungkap M. Nafik Ihksan, selaku ketua panitia.
“Saya merasa sangat senang dan terharu menjadi menjadi calon mahasiswa baru, karena dengan adanya acara ini kami merasa dibimbing, dan diberi arahan tentang bagaimana kehidupan di dunia perkuliahan,” ujar Wildan alumni SMA Nuris Jember 2019, yang diterima di UIN Bandung.
Acara yang berakhir pada pukul 10.30 WIB ini ditutup dengan pelepasan balon yang dipimpin oleh Gus Robith dan Ning Dian, lalu di ikuti oleh seluruh calon mahasiswa baru, sebagai simbol bahwa pengasuh sudah melepas para calon MABA ke jenjang yang lebih tinggi. [Handini/Red]