KH. Muhyiddin Abdusshomad, Syaikhul Ma’had Pesantren Nuris Jember Diamanahi Rais Syuriah PCNU Jember 2019-2024
Pesantren Nuris – Hasil Konfercab (Konferenci Cabang) Nahdlatul Ulama Kabupaten Jember telah diketok palu pada hari Ahad, 28 Juli 2019 di Universitas Islam Jember (UIJ). Akhirnya, KH. Muhyiddin Abdusshomad kembali terpilih sebagai Rais Syuriah PCNU Jember, sedangkan selaku Ketua Tanfidziyah juga kembali diemban oleh KH. Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab).
Perhelatan Konfercab yang berjalan lancar dan khidmat dihadiri oleh segenap pengurus ranting NU, simpatisan, beberapa tokoh Kabupaten Jember. Pembukaan agenda pemilihan tampuk pimpinan PCNU ini pun dibuka oleh Bupati Jember yakni, Faida.
Dari hasil rekapitulasi perhitungan suara Musyawarah Wilayah Cabang (MWC) Kabupaten Jember, KH. Muhyiddin Abdusshomad memperoleh 321 suara sebagai suara terbanyak. Sementara itu, Gus Aab mendapat 262 suara sebagai suara terbanyak. Dengan demikian diputuskan, kedua tokoh tersebut kembali memimpin dan berkhidmat pada PCNU Kabubaten Jember untuk periode 2019—2024.
(baca juga: Khatib Jumat Memegang Tongkat)
Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama Jember, Jawa Timur yang digelar di aula dan halaman Universitas Islam Jember (UIJ) tersebut, menjadi momentum untuk menguatkan komitmen kebangsaan NU dalam berbangsa dan bernegara. Hal ini bisa dilihat dari tema yang diusung, yaitu Meneguhkan Komitmen Jam’iyah dalam Berbangsa dan Bernegara.
Menurut Ketua Panitia Konfercab NU Jember, H Rasyid Zakaria, semangat untuk tetap kokoh berkomitmen dalam kehidupan berbangsa dan benegara, harus terus dipompakan pada segenap pengurus dan warga NU. Lebih-lebih saat ini perilaku dan ancaman-ancaman yang berpotensi membuyarkan kemapanan hidup berbangsa dan bernegara, terus menggelinding di tengah melubernya akses media sosial.(lihat NU online)
Selain banyak kalangan eksternal Pesantren Nuris Jember mengucapkan selamat atas terpilihnya Sang Murobbi atas amanah tersebut, dari kalangan alumni juga sangat banyak yang mengapresiasi. “Beliau memang teladan bagi semua santri khusus di Pesantren Nuris Jember. Keistiqomahan dan luasnya pandangan beliau lah sehingga memang layak ada di posisi itu. Semoga berkah dan manfaat demi kemajuan NU, Bangsa, Islam.” Kata Devita.[AF.Red]