Sempat Jajaki Bisnis Online, Lulus Kuliah Cumlaude, Alumni Nuris Berkarier di Kemensos RI

Berkarier di Kementerian Sosial RI, Sarana Bangkitkan Motivasi Warga

Pesantren Nuris – Perjalanan sukses alumni Nuris selalu menarik untuk disampaikan. Terdapat beragam pelajaran kehidupan yang bisa menginspirasi dan memotivasi siapa pun dalam merangkai masa depan. Seperti sosok perempuan ulet yang satu ini, sejak kuliah hingga lulus terbiasa pandai memanfaatkan peluang hingga akhirnya kini berkarier di Kementerian Sosial Republik Indonesia. Yuk, kenali profilnya..

Nama lengkapnya, Kurrotu Ayuni, wanita karier ini lulusan SMA Nuris Jember tahun 2011 pada jurusan IPA. Selepas dari Nuris, dia melanjutkan studi perguruan tinggi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember pada jurusan muamalah hingga lulus pada tahun 2015.

Namun, kisah Ayuni, sapaan akrabnya saat masih nyantri  di Pesantren Nuris Jember, tidak segamblang itu. Setahun sebelum dia menuntaskan studi sarjananya, tepat pada tahun 2014, lelaki bernama Khotibul Umam meminangnya.

(baca juga: Impian yang Terwujud, Alumni Nuris ini Wisuda di Kampus PKN STAN)

“Ya, saya menikah dengan suami setahun sebelum saya wisuda. Mungkin sudah saatnya ya, kebutuhan yang semakin tinggi dan ingin mandiri pula, saya sempat jajaki bisnis online dengan berjualan aneka ragam tas, baju, dan kerudung. Alhamdulillah berkah rezeki Allah kami dicukupkan, bantu suami yang kala itu guru honorer.” Ungkap perempuan kelahiran Jember, 06 Juni 1994.

Sebagai seorang perempuan yang terbiasa mandiri dengan tanggung jawab sebagai istri, dan harus sesegera mungkin menyelesaikan studi sarjana tentu bukan perkara mudah. Ibu satu anak ini tetap ulet menjalani kehidupannya dengan terus berpikir positif dan pandai mengelola peluang. Hingga akhirnya kesempatan seleksi karier di Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) tak luput dari jangkauannya.

“Memang tak mudah ya, tetapi harus disyukuri dan terus berusaha serta berdoa. Alhamdulillah tahun 2018 bulan Januari lalu saya dinyatakan lolos seleksi berkarier di Kemensos RI sebagai Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan (PKH).” Tutur gadis beralamat di  Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember tersebut.

(baca juga: Santri Kuliah di IPDN Bandung, Buah Optimisme lalui 8 Tahap Seleksi)

Bagi Ayuni, karier harus juga selaras dengan prinsip hidup sebagai santri dan orang yang berilmu. Apalagi moto hidup ibunda dari Ahmad Fayyadh Bi’aunillah tersebut yakni, sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat untuk orang lain.

“Dalam pekerjaan saya saat ini, benar-benar merasakan nikmatnya barokah. Saya bertemu dengan banyak keluarga tak mampu, saya berkesempatan memotivasi, membangkitkan semangat hidup yang memang menjadi pekerjaan saya sebagai pendamping sosial. Intinya, jangan pernah putus asa, kejarlah berkah rezeki bukan besarannya.” Ungkap perempuann cerdas yang mampu lulus sarjana cumlaude dengan IPK 3,42 tersebut.[AF.Red]

Nama                    : Kurrotu Ayuni

Lembaga              : SMA Nuris Jember, Jurusan IPA, lulus tahun 2011

Kuliah                   : IAIN Jember, jurusan muamalah, lulus tahun 2015

Karier                    : Pendamping Sosial PKH, Kemensos RI

Related Post