Cegah Hepatitis A, Dinkes Jember Adakan Penyuluhan Kesehatan di SMP Nuris Jember

Tertib, Aktif dan Antusias, Bentuk Kepedulian Siswa SMP Nuris Jember Terhadap Kesehatan

Pesantren Nuris- SMP Nuris Jember mengikuti acara penyuluhan kesehatan yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Puskesmas Sumbersari Jember pada Selasa, 7 Januari 2020.

Penyuluhan yang bertempat di masjid Baitun Nur Nuris ini dihadiri oleh seluruh siswa SMP Nuris Jember mulai dari kelas VII hingga IX. Membahas tentang Penyakit Hepatitis A, Drg. Alinari yang menjadi pemateri menyampaikan dengan jelas tentang penyakit yang menyerang hati ini.

(Baca juga: Poskestren Nuris Adakan Pelatihan Cara Membuat Sabun Anti Kuman)

Mulai dari menyebab, gejala awal hingga lanjut, penanganan dan juga pencegahannya. “Hepatitis A sebenarnya bisa sembuh sendiri jika daya tahan tubuh kita kuat dan tidak sampai mengakibatkan kerusakan hati, namun tetap saja tidak boleh disepelekan, dan harus mendapat penanganan yang tepat,” tuturnya.

“Gejala hepatitis A awalnya hanya demam biasa, lemas, mual, muntah, sakit pada perut bagian kanan atas, lalu Urine berwarna gelap seperti the, Tinja berwarna pucat seperti dempul, Nyeri perut bagian atas, Tidak nafsu makan, Berat badan menurun, Kulit terasa gatal, kulit dan mata menguning. Biasanya gejala ini muncul ada minggu pertama hingga satu bulan setelah tertular virus,” tambahnya.

Sedang hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hepatitis A adalah sebagai berikut, pertama kita bisa melakukan vaksinasi, kedua membiasakan mencuci tangan dengan sabun, ketiga berhati-hati dalam menggunakan jarum. Keempat, tahu kapan harus berbagi dan apa yang bisa dibagi, kelima memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

(Baca juga: Ekstrakurikuler Nonsains Nuris Adakan Pelatihan Bagi Anggota PMR)

Diana Cintia, seorang siswa SMP Nuris Jember, aktif bertanya pada sesi tanya jawab yang disediakan oleh panitia, ia menanyakan tentang penggunaan sendok plastik yang baik dan benar.

“Sendok plastik, aman digunakan untuk makanan yang tidak panas misalnya bubur kacang hijau dingin, dan lain-lain. Tetapi tidak untuk jenis makanan yang panas, karena kandungan dalam plastik jika beremu dengan maka akan menyebabkan kanker. Penggunaan sendok plastik boleh digunakan berkali-kali asalkan dicuci dengan bersih menggunakan sabun, dan tidak digunakan untuk makanan panas,” ujar Drg. Alinari menjawab pertanyaan dari Diana Cintia.

Setelah Diana Cintia masih banyak siswa lain yang ikut bertanya dalam sesi tanya jawab, mereka aktif dan sangat antusias, berbagai pertanyaan tentang kesehatanpun dijawab satu persatu oleh Drg. Alinari. [Red.Dev]

Related Post