Kuliah di Prodi Budidaya Tanaman Perkebunan Polije, Tetap Loyal Jaga Solidaritas Sesama Alumni Nuris
Pesantren Nuris – Geliat solidaritas antar sesama alumni Nuris di kampus Politeknik Negeri Jember (Polije) semakin mantap. Ini semua karena kepengurusan dan nahkoda Komunitas Polije Mahasiswa Alumni Nuris atau dikenal dengan Kopimanis sangat loyal dalam melanjutkan estafet kepemimpinan. Siapakah gerangan sosok pucuk pemimpin Kopimanis kini? Ayoo kepoin!
Usai musyawarah besar yang rutin dilaksanakan pengurus Kopimanis bersama mahasiswa baru tahun 2019 lalu, suara alumni Nuris yang bernaung dalam Kopimanis ini mayoritas menunjuk Muhammad Toyyib bin Dimas Tuki sebagai ketua umum.
Dimas, sapaan akrabnya saat nyantri di Pesantren Nuris Jember, merupakan lulusan SMK Nuris Jember tahun 2018 silam, pada jurusan teknik komputer jaringan (TKJ). Dia dipercaya menjadi pemimpin Kopi manis untuk melanjutkan visi misi ketua sebelumnya yang dipegang oleh M. Syawqul Muhibbil—lulusan MA Unggulan Nuris tahun 2017.
(baca juga: Wabah Virus Corona Menurut Alumni Nuris yang Kuliah di Guangzhou China)
“Sebenarnya tidak menyangka dapat dipercaya menjadi ketua umum Kopimanis. Apalagi selama saya di SMK Nuris Jember tak terlalu aktif di organisasi dan hanya menjadi pengurus OSIS. Namun, atas kepercayaan yang diberikan teman-teman ini, membuat saya terus banyak belajar sebab jabatan ini bukan kebanggaan, tetapi amanah.” Tutur lelaki kelahiran Jember, 28 September 1999.
Pemuda yang kini sedang melanjutkan studi sarjana pada jurusan produksi pertanian program studi budidaya tanaman perkebunan Polije tersebut memiliki sejumlah visi misi demi kemajuan Kopimanis di masa baktinya tahun 2019/2020. Utamanya dia berusaha menjadikan Kopimanis sebagai wadah silaturrahmi antaralumni Nuris dan sebagai sarana informasi umum.
(baca juga: Luar Biasa, Alumni Nuris ini Mawapres di Polije)
“Saya ingin Kopimanis semakin solid dengan merangkul semua alumni, saling berbagi informasi tentang pendidikan dan dunia industri, serta membangun solidaritas yang berkualitas antaralumni internal dan alumni di berbagai kampus lainnya.” Imbuh lelaki yang beralamat di Desa Pakis, Panti, Jember tersebut.
Meski dengan kesibukan kuliah di pertengahan jalan dilaluinya, lelaki yang bercita-cita menjadi pengusaha sukses tersebut tetap meluangkan waktu untuk sekadar berkumpul dengan sesama alumni. Mahasiswa yang kini ber-IPK 3,45 tersebut ingin Kopimanis menjadi ruang belajar organisasi yang saling menguatkan visi misi dan kecintaan terhadap Pesantren Nuris Jember.[AF.Red]
Nama : Muhammad Toyyib bin Dimas Tuki
Lembaga : SMK Nuris Jember, lulusan tahun 2018, prodik TKJ
Kuliah : Polije, jurusan produksi pertanian, prodi budidaya tanaman perkebunan