Penulis : Rintan Setyo Minarti*
Dalam gelap
Ku menatap
Kemana ku kan berharap
Oleh hati yang meratap
Jiwaku teduh
(Baca juga: Danau Menari)
Dengan raga rapuh
Tanpa pemikiran utuh
Otak pun tak luluh
Ada apa dengan diri
Menetap meratap dalam keadaan sunyi
Seperti orang bodoh kali ini
Yang berdiri di sungai tepi
(Baca juga: Buluh Perindu)
Wahai penyesalan
Ku akan mengubahmu perlahan
Dengan perjalanan masa depan
Seperti permadani di lautan
Penulis merupakan siswa kelas SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik