Penulis: Yosni Ayu Fz*
Inikah denting peluruh rindu
Yang tertanam bersama belenggu
Haruskah hati menjadi pilu?
Cibiran jahanam sungguh berkilau
(Baca juga: Rindu Purnama)
Tuhan….
Izinkan darah menerpa untaian “ MAAF”
Kepada sang penghafal ayat-ayat perindu
Sebelum nafas terbuai oleh kejamnya api
(Baca juga: Nada rindu)
Kaulah senja
dikirim sang pencipta
Tuk
melengkapi jingga
Tapi
daya pun tak sanggup melari
Hingga
ribuan air mata mengalir
Tetap
mendekap pada awan
Sampai
rindu tak pudar
Penulis merupakan siswa kelas XI IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik dan penulisan kreatif sastra