Penulis: Tiara nashirotun Insaniyatur Rahman*
Satu demi satu titik hitam
Mulai menghilangkan nur qolbi
Membuat segala tindakan
Terlaksana tanpa kejernihan hati
Semua terjadi begitu saja
Hingga lantunan indah dari masjid
Mengingatkan akan dia yang esa
Dia yang menetapkan lauhul mahfudz
(Baca juga:Tangisan Ramadhan Terakhir)
Allahu akbar! Allahu akbar
Allah yang maha besar! Allah yang maha besar
Satu lantunan lagi yang indah di dengar
Menyukkan hati ini
Tak terasa setelah sekian lama
Semua terasa selaras
Bagai embun membasahi subuh
Mengembalikan nur qolbi tuk sejukkan hati
(Baca juga: Ramadhan tak rapuh)
Segala keselarasaan ini telahku
sadari
Semua didasari cinta
Hanya satu dari seribu yang amat dicinta
Hanya dia yang menerangi masa depanku
Sumber gambar: infoyunik.com
Penulis merupakan siswa kelas VII MTs Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler penulisan kreatif sastra