Penulis: Muhammad Qorib Hamdani*
Perjuangan membubuhkan asa
Sekalipun hanya berpapasan mata
Kau putuskan tuk menghardik rasa
Penghianat!
(Baca juga: Seandainya)
Bolehkah aku kembali?
Bercinta denganmu lagi?
Bersemayan dalam hatimu?
Berkorelasi hingga satu?
Kata-katamu inginkan kembali
Kini ku patahkan ideologi rasa
Serpihan katamu ku penggal
Dengan ini kau menyesal
(Baca juga: Dengan caraku)
Bukan tak ada rasa
Tapi takut yang berujung trauma
Penyesalan itu berbuah permata pahit
Kau alami saja bagaimana rasa sakit
Meninggalkanku…
Lalu kembali dekap daku…
Acap kali kau beruah air mata
Tentang kesedihan bersedia rasa
Sumber gambar: jejakpiknik.com
Penulis merupakan siswa kelas XII PK MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik