Penulis: M. Irfan Maulana*
Kasihku tunggang langgang
Di danau rinai cahaya rembulan
Tapi hanya sebatas semu
Dan terjerat dalam pasal dan ayat
(Baca juga: ada yang tak biasa)
Tuhan
mungkin sedang marah
Atas bumi yang kita jajah
Mungkin juga telah kita bunuh
Dengan nama-nama muda kita
Ataukah
alam yang mulai jenuh?
Berdiri tegap terkikis
Dan kini ia gundah
Merumuskan sederet siksaan
Oh kasihku, ia jasatku
Mungkin telah dusta
Pada bakti Negerinya
Negeri yang menghina tanahnya
(Baca juga: berbaju bunglon)
Hingga
Tuhan kini kembali mengutus
Tanda-tanda kematian, covid-19
Yang kini telah datang dengan tulus
Merusak pandang muda mudi kita
Juga
tentang politikus
Yang kini kembali berdrama
Berdrama dengan pemuda
Juga dengan Tuhan
Drama
berpenyakitan
Juga drama kematian
Penulis merupakan siswa kelas XII PK MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik