Penulis: Iffah Nurul Hidayati*
Ritma hina luapan pena
Lingkar lupa mencekik vena
Kali ini si hitam merintih
Lewat ribuan angka melirih
(Baca juga: ada yang tak biasa)
Terpelanting ke sana ke mari
Ditemani tautan jari-jari
Sesekali si hitam itu mengadu
Prasangka agar tidak diadu
Ditahannya agar tak jatuh air mata
Meringkuh di sampimg tumpukan bata
(Baca juga: drama tuhan)
Haruskah jadi serba bisa
Bahkan satu saja timbul beribu busa
Sumber gambar: nihaoindo.com
Penulis merupakan siswa kelas X IPA MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik