Gagas Studi Potensi Efektivitas Limbah Batang Tembakau dan Limbah Daun Waru, Siswa SMA Nuris Raih Juara
Pesantren Nuris- SMA Nuris Jember kembali berbangga, setelah berhasil meraih medali di ajang olimpiade sains, kini salah satu tim LKTI dari SMA Nuris Jember berhasil raih juara satu dalam ajang lomba Environation ITS 2020 tingkat nasional, yang diadakan oleh Depatemen teknik lingkungan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, pada 10 Oktober 2020 lalu.
Dalam lomba ini mengangkat tema “Green Lifestile For A Better Tomorrow”, secara online. Dengan beberapa ketentuan yakni pada tanggal 23 Agustus 2020, peserta diminta untuk mengumpulkan abstrak, yang kemudian akan diambil 300 tim dari seluruh Indonesia, dan masuk ke babak selanjutnya pada 3 September 2020.
(Baca juga: keren siswa sma nuris jember raih medali perak olimpiade kimia tingkat nasional)
Babak selanjutnya peserta diminta untuk mengirim fullpaper, pada 4 September 2020, nantinya akan diambil 10 peserta yang akan bersaing di babak final pada tanggal 29 September 2020. Lalu untuk 10 besar peserta yang lolos ke babak final, diminta untuk membuat video prototype, dan di upload di youtube penyelenggara, lalu pada 10 Oktober 2020, peserta diminta untuk presentasi menggunakan aplikasi Zoom. 10 peserta tersebut datang dari berbagai daerah di Indonesia diantaranya, dari Bali, Jambi, Jember, Trenggalek, Jombang, Kediri, Malang, Kalimantan, dan lain-lain.
Tim SMA Nuris Jember yang terdiri dari Tegar Ramadani dari kelas XII IPA 1, Shahrotul Rohmaniah dari kelas XI IPA 2, dan Dina Faizatus Sholehah dari kelas XI IPA 2 membuat penelitian dengan judul “Ninasbio: Studi Potensi Efektivitas Penambahan Limbah Batang Tembakau Pada Bioetanol Limbah Daun Waru Terhadap Peningkatan Kadar Etanol,” dan berkat ketepatan dan ketangkasan dari tim SMA Nuris Jember dalam mempresentasikan penelitian mereka, merekapun berhasil meraih juara 1.
(Baca juga: keren dua siswa sma nuris jember, juara 2 olimpiade akuntansi tingkat jawa timur)
“Alhamdulillah, sangat senang sekali di tengah pandemi ini kami masih bisa berkarya, dan berprestasi. Tentu saja terimakasih kepada guru pembimbing, bapak-ibu guru, orang tua dan seluruh tim yang mendukung kami, semua ini berkat doa mereka,” ujar Tegar sebagai ketua tim.
Tegar juga menambahkan bahwasannya ini merupakan kali pertama ia melakukan presentasi lomba secara virtual.
“Merasa sedikit berbeda, karena ini merupakan kali pertama saya dan tim mengikuti lomba LKTI secara virtual, menurut saya lebih puas dan menyenangkan ketika bisa mengikuti lomba secara offline, karena ada audience, langsung berhadapan dengan juri, bisa mengenal dan berbagi cerita dengan peserta lain dari berbagai daerah. Dan tentunya pengalamannya lebih seru dan menegangkan, apalagi ketika juara diumumkan, rasanya menegangkan sekali,” tambahnya. [Red.Juwi]
Penulis merupakan siswa kelas XI SMA Nuris Jember