Penulis: Nafiatul Muhtaroh*
Dendang sholawat bersahut-sahutan di seantero jagat
Menyambut bulan kelahiran baginda Rosullullah SAW
Bumi ini memang sedang rapuh
diterjang sekelumit mahkluk Tuhan tak bertuan
nyata adanya namun tak nampak jelas rautnya
(Baca juga: asaku tuk kembali)
Yaa Rosulullah, sungguh cahayamu sangatlah terang
betapa diri ini sungguh merindu
meski sedang merintih
mulut ini kian bersholawat atas namamu
(Baca juga: mahabbah yaa rasulullah)
Yaa Rosulullah, sungguhlah jika takdir
tak berpihak
hanya satu pintaku pada Rabbku
akan syafaatmu di yaumul kiamat kelak
senantiasa aku inginkan…
Sumber gambar: national.okezone.com
Penulis merupakan siswa kelas XII IPA MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik