Pilih HI, Ingin Buktikan Bahwa Dirinya Bisa!
Pesantren Nuris- Alumni Nuris selalu berbagi kisah inspiratifnya. Nah alumni yang satu ini merupakan alumni MA Unggulan Nuris lulusan tahun 2020. Ia adalah Moh Alfian Kusuma Ardhi. Lelaki yang akrab dipanggil Alfian ini, berkisah tentang perjuangannya lolos dalam SBMPTN di UIN Sunan Ampel Surabaya, yuk simak kisahnya!
Alfian sangat merasa bersyukur ketika namanya ada dalam daftar siswa yang diterima di UIN UIN Sunan Ampel Surabaya, di Jurusan Hubungan Internasional, karena ia sendiri tidak menyangka dirinya akan benar-benar lolos dan menjadi mahasiswa di Kota Surabaya.
“Alhamdulillah saya keterima kuliah di UINSA lewat jalur SBMPTN di Jurusan Hubungan Internasional. Ketika pertama kali dapat pengumuman hasil ujian. Tentu saja kagetnya bukan main,” ungkapnya.
(Baca juga: lulus kuliah tepat waktu, alumni nuris ini bangga jadi guru)
Ia juga berkisah tentang perjalanannya sebelum akhirnya memilih jurusan hubungan internasional.
“Ketika saya menentukan jurusan kuliah, dipikiran saya saat itu Hubungan Internasional (HI) merupakan salah satu jurusan yang paling cocok buat saya pribadi. Awal munculnya HI dipemikiran saya, yakni pengetahuan saya tentang dunia luar lebih banyak daripada prodi lain yang lebih menjanjikan. Jadi saya hanya menyesuaikan sesuai passion saya. Untuk adek-adek pemilihan jurusan harus disesuaikan sama passion kalian sendiri. Kuliah di HI juga merupakan tantangan bagi saya, karena saya pernah merasa diremehkan dianggap tidak mampu ketika hendak memilih jurusan HI. Nah saat ini saya ingin membuktikan bahwa saya bisa! Hal tersebut benar-benar membuat saya tertantang san memilih HI,” tambahnya.
Saat ini Alfian sudah tercatat sebagai mahasiswa di UINSA. Meski ia mengaku agak keberatan melakukan kuliah daring (online), menurutnya ini kurang efektif dan kurang dapat merasakan atmosfer menjadi mahasiswa yang sesungguhnya.
(Baca juga: lulus smk nuris jember, alumni ini lanjutkan kuliah teknik elektro)
“Kuliah daring membuat saya tidak dapat merasakan atmosfer mahasiswa secara keseluruhan,”
Ia juga menjabarkan tentang perbedaan yang ia rasakan ketika menjadi siswa dan mahasiswa kini. “Letak perbedaan siswa dan mahasiswa mungkin hanya kebebasan jam kuliah, tugas yang mandiri, dan beberapa keorganisasian yang menambah kedewasaan saya. Selebihnya belum saya dapatkan, mungkin nantinya ketika kuliah sudah luring, ada banyak hal lagi yang akan saya dapatkan,” ungkapnya.
Alfian juga berharap kedepannya ia dapat menjadi mahasiswa yang bisa ikut membantu memajukan Indonesia.
“Saya sangat ingin bisa menjadi warga negara dan bermanfaat dan bisa ikut andil memajukan Indonesia. Namun saat ini, yang bisa saya lakukan masih terus belajar sampai S2, doakan ya. Mungkin nanti setelah S2 ada beberapa rencana kedepan untuk andil kedunia perpolitikan Indonesia khususnya yang menangani bidang hubungan dengan negara luar,” ungkapnya mengakhiri. [Red.Dev]
Nama : Moh Alfian Kusuma Ardhi
Tempat, tanggal, lahir: Jember, 04 Maret 2002
Alamat : Wuluhan, Jember
Lembaga: MA Unggulan Nuris, 2020
Kuliah : Jurusan Hubungan Internasional UINSA Surabaya