Diklatsar Graparis Tahun 2020, Mencetak Pemuda Berpancasila dalam Balutan Bhineka Tunggal Ika

Usung Diklatsar Tematik, Peserta Ekskul Paskibra Nuris Semangat Berkegiatan meski Pandemi

Pesantren Nuris – Meski pandemi covid-19 belum menampakkan penurunan dampak yang signifikan, tetap tak menyurutkan santri di Pesantren Nuris Jember untuk aktif berkegiatan. Kondisi terisolasi dari kunjungan tamu luar pesantren justru menjadi alasan bagi santri di Nuris merasa aman dari wabah yang mendunia ini.

Puluhan santri Pesantren Nuris Jember yang aktif sebagai anggota Graparis (Gerakan Paskibra Nuris) tahun pelajaran 2020/2021 turut partisipatif dalam agenda Diklatsar (Pendidikan dan Latihan Dasar) yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, 24 dan 25 Oktober 2020 pekan lalu.

Agenda Diklatsar ini merupakan kegiatan rutin tahunan sebagai wujud peresmian anggota baru dan persiapan pelaksanaan program kerja selama setahun ke depan. Berbagai materi yang disuguhkan kepada siswa kelas X baik dari lembaga SMA, SMK, maupun MA Unggulan Nuris sebagai anggota baru Paskibra Nuris tersebut yakni, keorganisasian, kepemimpinan, dan lain-lain.

(baca juga: Mustegak 2020: Regenerasi Pengurus Dewan Ambalan Pramuka Pesantren Nuris Jember)

Sebagai pemacu semangat anggota Paskibra Nuris dalam kegiatan Diklatsar ini, mereka memilih tema “Mencetak Pemuda Berpancasila dalam Balutan Bhineka Tunggal Ika”. Banyak harapan yang diinginkan oleh pembina Paskibra Nuris ini di luar Diklatsar ini. Apalagi di tengah pandemi yang melanda juga mengakibatkan agenda seleksi Paskab (Paskibra Kabupaten) ditiadakan.

Alif Fajar Kurniawan, selaku pembina Paskibra Nuris menuturkan, “Pertama bersyukur peminat Paskibra tahun ini termasuk banyak bersama seniornya juga kompak. Memang ada kekhawatiran soal pandemi yang merebak ini, tetapi kan kami di pesantren insya Allah aman. Justru dengan adanya Diklatsar ini, anak-anak tambah semangat belajarnya.”

“Soal tema yang kami ambil adalah langkah kami sebagai santri, pelajar, dan anggota Paskibra harus mampu menyeimbangkan dan peduli dengan isu kebangsaan terhadap ilmu yang kami pelajari. Saya berharap mereka bersemangat meneruskan perjuangan Yai Hasyim, mereka adalah generasi harapan yang tentu kelak mengisi kemerdekaan ini.” imbuhnya.

Area pelaksanaan Diklatsar Graparis ini dilaksanakan secara internal di kawasan pesantren dengan memanfaatkan kawasan hijau di belakang gedung lembaga formal pesantren. Dengan tetap memperhatikan kebersihan diri dan tempat, mereka melaksanakan kegiatan dengan tertib dan khidmat.[AF.Red]   

Related Post