Penulis: Dela Dwi Safitri*
Kopi
Hitammu
menjadi bisu
Pekatmu
semakin pilu
Sebuah
kisah tak berkasih
Belenggu
nestapa Asih
Tubuh renta
Mulut tak berkata
Jiwa tak bertahta
Hanya angan dan derita
(Baca juga: taubatku)
Malam ini,
Semua
menjadi kalut
Absurd
Seakan
nyawa akan direnggut
Melayang
bersama angan terpendam
Menghancurkan
ambisi tertimbun debur
Nyai,
Ditikam
Nyai,
Dibungkam
Mendekap sendu dalam dalam haru
(Baca juga: penyesalan)
Nyai,
Korban
perdu belanda bersedadu
Perjuangan
tak bersesudahan
Tapi
temu tak kunjung datang
—
— —
Dia
mati dengan ceritanya
Namun
abdi namanya.
Sumber gambar: warta.dinus.ac.id
*penulis adalah alumni SMA Nuris Jember tahun 2021, aktif di Pramuka, dan kepenulis kreatif