Suka Belajar Matematika, Berprestasi sejak Dini karena Motivasi dari Orang Tua dan Fasilitas Madrasah
Pesantren Nuris – Siswa jenius bernama Ariel Fahriza Iniesta kembali mengharumkan lembaga MI Unggulan Nuris karena torehan prestasi fantastisnya. Dalam sepekan dua piala olimpiade matematika tingkat nasional direngkuhnya pada ajang berbeda yakni, Festival Maulid Nabi pada tanggal 19 Oktober 2021 dan Indonesia Smart Student pada tanggal 24 Oktober 2021 kemarin.
Rincian piala yang diraih oleh putra sulung Bapak Kusairi ini adalah juara 1 olimpiade matematika Festival Maulid Nabi oleh Maxima Management dan juara 2 olimpiade matematika Indonesia Smart Student yang diselenggarakan oleh Alma Masterpiece. Sontak capaian prestasi ini menambah koleksi piala MI Unggulan Nuris pada tahun pelajaran 2021/2022 di Bulan Oktober 2021.
Ketika ditanyai, Ariel, sapaan akrab siswa jenius tersebut menjawab dengan sedikit malu-malu, “Ya belajar saja yang tekun, matematika memang pelajaran yang saya sukai. Dukungan penuh orang tua menjadi motivasi saya. Dan di sekolah saya juga sangat mendukung potensi yang saya miliki.”
(baca juga: Saintis Cilik MI Unggulan Nuris Borong Medali Tingkat Nasional 2021)
Sejak sekolah di MI Unggulan Nuris Jember, sudah puluhan piala dan medali olimpiade matematika yang telah dicapai oleh siswa jenius asal Baratan, Jember ini. Kejuaraan yang diikuti juga beragam mulai yang berlangsung secara tatap muka hingga daring. Mental kompetisi anak ini sungguh luar biasa, hampir setiap perlombaan selalu bawa pulang piala.
Kecintaannya pada matematika membuat Ariel tak perlu disuruh apalagi dipaksa untuk belajar. Karena keinginan yang kuat membuatnya terus rajin dan bersemangat dalam belajar. Bahkan, konon dia juga cukup merata dalam menguasai berbagai mata pelajaran lainnya sehingga mampu meraih peringkat terbaik di kelasnya.
Ayahandanya juga turut berkomentar, “Alhamdulillah kami bersyukur atas prestasi Ariel semoga mejadi barokah dan bermanfaat prestasi ini. Juara ini bukan semata itu yang kami cari, melainkan ajang untuk mengasah dan mengukur sejauh mana penguasaan materi yang telah dipelajari. Toh, kalau pun juara itu semata rezeki dari Allah.”[AF.Red]