Belanja tanpa Ribet, Tinggal Klik Barang Berkualitas pun Datang
Pesantren Nuris – Transaksi perdagangan secara konvensional kini telah banyak beralih ke sistem perdagangan online. Sistem perdagangan yang pada dasarnya sama dengan proses jual beli pada umumnya, hanya saja penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung.[9/9/22]
Kegiatan jual beli ini makin hari semakin digemari masyarakat apalagi karena banyaknya situs yang menyajikan tempat berdagang. Di Indonesia sendiri banyak platform yang menyajikan jual beli online diantaranya, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Lazada dan masih banyak lagi platform jual beli oniline lainnya.
Media sosial kerap kita gunakan sehari-hari seperti Whatsaap, Instagram, Facebook, Tik Tok, dan semacamnya, kini mulai beralih menjadi media transaksi jual beli. Satu hal yang menjadi nilai tawar dalam jual beli online adalah efisiensi dan efektifitas waktu yang ditawarkan.
Begitupun usaha yang kini mulai ditekuni oleh Pondok Pesantren Nurul Islam Jember di platform perbelanjaan online yang diberi nama Nuris Store.
(baca juga: Belajar Budaya Global dalam Inspiring Talkshow Bersama Mr. Philip Gore di MA Unggulan Nuris)
Direktur Nuris Store Dina Wakhidatus S. mengungkapkan, “Adanya Nuris Store ini diprakarsai oleh keinginan Gus Robith Qoshidi sebagai Pengasuh dalam hal penguatan pesantren dan alumni khususnya di bidang perekonomian. Karena Beliau memandang Pesantren juga harus turut andil mengambil peran dalam upaya pemberdayaan ekonomi baik bagi Pesantren itu sendiri maupun para alumninya”
Dalam perjalanannya, Nuris Store menggaet para alumni yang telah memiliki usaha mandiri untuk bergabung menjadi mitra usaha. Dari hal ini, selain sebagai bentuk kepedulian pesantren kepada alumninya, juga tersirat keinginan agar hubungan antara pesantren dan alumni semakin erat.
Pada saat ini, Nuris Store sendiri sudah tersedia pada beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Shopee. Adapun kategori produk yang ditawarkan diantaranya Karya Tulis (Buku), Fashions and Accessories, Snack and Food.
“Penentuan kategori karya tulis ini didasarkan pada banyaknya Karya Tulis yang dibuat oleh pengasuh serta santri aktif Pondok Pesantren Nurul Islam, sedangkan kategori produk yang lain merupakan hasil survey yang dilakukan oleh pengurus Pesantren terhadap usaha mikro yang dimiliki oleh alumni” tutur Dina Wakhida yang juga merupakan Pengurus Asrama Daltim.
Berikut kami lampirkan link media sosial resmi Nuris Store: http://bit.ly/nurisstoree[Irfan.Red]