Penulis: Nayla*
Rendah hati di atas cakrawala
mau tak mau berirama kemunafikanmu
cinta berlaju enggan bertanggung malu
rasa terpendam pilu memikul rindu
Tak beraturan berbendangkan tak kepedulian
egois meresap berpalu kecongkaan
bila bahasa enggan berkata
cukup senyum yang menyapa
(Baca juga: intuisi-mangli)
Anggun ayumu di setiap rekah senyummu
raut sepimu sedingin salju
butuhkan kasih sayang sulit melawan kemunafikan
bukan hal biasa bila karsa untuk berkarya
Penulis merupakan siswa kelas 8H MTs Unggulan Nuris