Barokah Nyantri, Alumni Ini Diterima Kuliah Kedokteran Jalur Kemitraan Pesantren

Selamat dan Sukses, Alumni SMA Nuris Jember Calon Dokter

Pesantren Nuris- Siapa sangka seorang santri ternyata tak membuat cita-cita tinggi terhalangi loh! Salah satunya alumni Pesantren Nuris Jember ini, diterima di jurusan kedokteran jalur kemitraan pesantren, alumni ini mengaku sangat senang dan bersyukur, wah ini dia profil lengkapnya!

Clara Laurent Nabila merupakan alumni SMA Nuris Jember lulusan tahun 2022. Jauh-jauh merantau dari Pulau Sumatera ke Jember, tak membuat gadis manis ini ciut mentalnya, malah sebaliknya hal tersenyum menjadi cambuk semangatnya untuk bisa betah di Pesantren Nuris Jember, dan menyelesaikan studinya.

Gayung bersambut, semua perjuangannya tak sia-sia sekarang ia sudah menjadi seorang mahasiswa di Universitas Nashdlatul Ulama Surabaya, jurusan kedokteran prodi pendidikan dokter. Diterima melalui jalur kemitraan pesantren, Clara mengaku sangat bersyukur.

“Alhamdulillah, saya bersyukur sekali sudah diterima di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, karena dari segi kualitas kampus juga bagus dan jurusan juga sesuai, saya berharap di kampus ini saya bisa mewujudkan cita-cita dan impian saya melalui menuntut ilmu ditempat ini,” tuturnya.

“Kalau alasan saya memilih jurusan ini yang pertama, menjadi dokter adalah cita-cita saya dari kecil selain itu saya mendapat dukungan dari yayasan, sekolah, orang tua dan teman terdekat sehingga saya enjoy dan yakin masuk di jurusan kedokteran,” tuturnya.

(Baca juga: jadi-asn-alumni-ini-percaya-doa-ibu-itu-istimewa)

Clara begitu bersyukur bisa lolos di jalur ini, dan ia berharap kedepannya bisa menjalani studi nya dengan lancar.

“Harapan saya kedepannya, semoga bisa lancar dalam menjalani studi kedokteran, sehingga bisa lulus tepat waktu dan di waktu yang tepat, amin,” ungkapnya.

Gadis kelahiran Palembang, 08 Januari 2005 ini juga menyisipkan kesan selama pernah nyantri di Pesantren Nuris Jember.

“Saya adalah anak rantau dari Palembang Sumatera yang awalnya mungkin menganggap bahwa mondok adalah hal yang sangat membosankan dan menakutkan karena jauh dari orang tua, tidak ada kenalan sama sekali, dan padatnya jam belajar tapi seiring berjalannya waktu saya berproses di pondok Nuris ini banyak sekali histori, ilmu, dan juga relasi yang saya dapat di Nuris ini, suka dan duka saya rasakan dari saya mulai menitik ilmu di sana sampai saya berada di titik ini. memberi kesan tersendiri bagi saya sehingga saat saya terjun di masyarakat seperti sekarang banyak ilmu dan juga pengalaman yang saya bawa dari Nuris yang insyaallah barokah untuk semua,” ungkapnya.

(Baca juga: siswa-berprestasi-ketika-nyantri-alumni-sma-nuris-jember-ini-calon-bidan)

“Tak lupa pesan untuk adik-adik santri, tetap semangat dalam menuntut ilmu, karena menuntut ilmu adalah hal yang wajib bagi setiap muslim, dan termasuk ibadah, di samping itu saya berpesan kepada adik adik tetap menjaga almamater dan mengamalkan amaliyah pondok sehingga ilmu dari pondok dapat terus mengalirkan barokahnya kepada kita, dan tak lupa tetap tawadu’ dan hormat kepada bapak ibu yaitu ustad ustadzah sebagai orang tua kita. Apapun proses dan fasenya, suka dan duka, tangis dan tawa yang kita lalui dimasa sekolah menengah seperti adik-adik itu semua akan memberi pelajaran tersendiri di masa mendatang. Semangat dan pantang menyerah dalam mencapai cita-cita, seperti pepatah “berakit rakit kehulu berenang renang ketepian, bersusah susah dahulu, bersenang senang kemudian,”  tutupnya. Selamat dan sukses untuk Clara, semoga lancar kuliahnya dan raih gelar doktermu dengan semangat. [Red.Dev]

Nama lengkap: Clara Laurent Nabila
Tempat, tanggal lahir: Palembang, 08 Januari 2005
Alamat: Dusun 6, Desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan, Pelembang
Lembaga: SMA Nuris Jember, 2022
Kuliah: Prodi Pendidikan Dokter, Jurusan Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.

Related Post