Tak Hanya Jadi ASN, Alumni Ini Juga Dirikan Madrasah Diniah dan TPQ
Pesantren Nuris- Menentukan masa dapan merupakan hal sulit bagi setiap orang, terutama bagi siswa kelas tiga yang ingin melanjutkan ke tingkat berikut.
Hal tersebut, juga dialami oleh Abdur Rouf yang merupakan alumni SMA Nuris Jember 1999. Banyaknya pertimbangan dan adanya rasa takut salah dalam mengambil keputusan mendorongnya untuk bertanya kepada kyai dalam menentukan masa depannya. Hal tersebut merupakan awal dari kisah sukses Abdur Rouf menjadi ASN.
Abdur Rouf merupakan ASN sejak tahun 2019 di UPTD SATDIK SDN CURAHTAKIR 02 Sebagai Guru Pendidikan Agama Islam. Selain menjadi ASN juga menjadi Pengasuh TPQ dan Madrasah Diniyah Nurul Islam Jember, serta menjadi ketua BPD Desa Curahtakir, keren sekali bukan.
“Sejak awal saya tidak ada cita-cita menjadi guru, malah saya kuliah masuk fakultas dakwah di STAIN atau sekarang lebih di kenal sebagai UIN KHAS Jember sesuai arahan dari Syaikhul Ma’had KH Muhyiddin Abdus Shomad. Setelah wisuda saya langsung mengajar di SDN Curahtakir 02, dan untuk memenuhi persyaratan sebagai pendidik saya kuliah lagi menempuh Akta mengajar IV sehingga saya bisa menjadi ASN seperti sekarang. Ragam pencapaian yang saya dapatkan sekarang merupakah barokah dari kyai” ungkap Abdur Rouf.
(Baca juga: usai-tamat-kuliah-alumni-nuris-ini-mantap-berkhidmah-di-pesantren)
Selain mengungkapkan rasa senang dan syukurnya telah menjadi ASN. Abdur Rouf membagikan cerita pengalaman dan kebanggaan sebagai alumni tahun 1999 tentang semua kegiatan yang diterapkan langsung ditangani oleh KH Muhyiddin Abdus Shomad, mulai dari membangunkan santri untuk Sholat Tahajjud hingga semua pelajaran dalam pesantren Kyai yang mengajar. Kedekatan santri dengan kyai inilah yang menjadi kebanggaan yang rasakan hingga membekas sampai saat ini.
Penerapan disiplin dan contoh teladan dari kyai membuat Abdur Rouf memiliki prinsip untuk tidak menunda-nunda pekerjaan serta menjadi manusia yang bermanfaat bagi sekitar. Prinsip tersebut tercermin dari ragam kegiatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari seperti menjadi ketua BPD Desa Curahtakir yang bertugas menghimpun dan menyalurkan aspirasi masyarakat untuk kemajuan desa. serta menjadi pengasuh TPQ dan Madrasah Diniyah Nurul Islam Jember untuk mendidik generasi muda lebih baik lagi.
“Harapan saya kedepannya semoga saya istiqomah dalam mejalankan tanggung jawab yang sudah ada dan untuk Nuris semoga kedepannya lebih maju lagi. para santri, guru, pengasuh, dan kyai diberi kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan tugas. Pesan saya untuk para santri dalam mencari ilmu di pesantren pertama dan yang paling utama adalah kejar dan carilah barokah Guru, ikuti dan taati semua peraturan pesantren dan lembaga yang ada di Nuris. dan jangan banyak pertimbangan dalam melaksanakan perintah Guru/Kyai karena ada barokah disetiap perintah yang sudah dilaksanakan,” ungkapnya mengakhri. [Red. Fahmi]
Nama: Abdur Rouf, S.Sos.I
Lembaga: SMA Nuris Jember, 1999
Alamat: Dusun Krajan 1, RT 003 RW 014 Desa Curahtakir Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember
Kuliah: S1 STAIN JEMBER, Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Lulus Tahun 2004
Karier: ASN (Guru SDN Curahtakir 2) dan Guru ngaji (TPQ/Diniyah)