Tekun dan Tingkatkan Kompetensi melalui Ekskul hingga Raih Beberapa Prestasi Bergengsi
Pesantren Nuris – Tak hanya jago bidang teknis komputer, siswa SMK Nuris Jember ini juga berbakat luar biasa dalam bercerita dengan bahasa Inggris. Buktinya, prestasi tingkat nasional baru saja dipersembahkannya seusai menampilkan story telling ciamik nan memukau dewan juri hingga menyisihkan puluhan peserta lainnya.
Gwen Jocelyn Chairunnisa Havo, remaja cerdas ini dinobatkan sebagai pemenang juara 1 Story Telling Competition dalam serangkaian kompetisi tingkat nasional bertajuk English Student Olympic 2024 yang dilaksanakan oleh Hima Prodi Bahasa Inggris (Esa Progesio) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 25 Mei 2024 kemarin.
Dengan tampil penuh percaya diri, mengekspresikan kisah tentang perjuangan seseorang yang meraih mimpi seraya menjadi dalang meski menghadapi banyak cibiran, siswa yang duduk di kelas X TKJ SMK Nuris Jember tersebut mendapat banyak apresiasi dari penonton, terlebih dewan juri.
“Penampilan hari ini alhamdulillah memuaskan meski sebelummya pastinya butuh banyak persiapan. Saya harus belajar menjadi dalang, memainkan gamelan dan wayang, yang pastinya juga menghafalkan teks yang telah saya persiapkan.” Ujar Jocelyn dengan bangga.
Untuk memantapkan persiapan lomba bergengsi tingkat nasional di Kota Malang tersebut, ia aktif mengasah kompetensi berbahasa Inggris melalui kegiatan ekskul public speaking. Selain pembelajaran di sekolah yang turut mendukung bakatnya, ia tak kenal lelah melatih diri bersama teman-teman lainnya sepulang sekolah.
(baca juga: Tak Hanya Jago Komputer, Siswa SMK Nuris Jember ini Juara 3 Story Telling Se-Jawa Timur)
“Saya mau mengucapkan banyak terima kasih kepada orang tua yang selalu mendoakan dan mendukung saya. Kepada Mr. Tian yang telah sabar membimbing saya, dan semua guru serta teman-teman di SMK Nuris Jember.” tambahnya.
Pencapaian prestasi ini pun mendapat apresiasi dari Haryono, selaku Kepala SMK Nuris Jember. “Selamat dan sukses untuk anak didik kami yang telah percaya diri membawa kebanggaan untuk lembaga SMK Nuris Jember tercinta ini. Kita pasti bisa karena selalu berusaha dan pandai memanfaatkan waktu. Terus pertahankan bakat luar biasa ini atau terus ditingkatkan.”
“Meski sekolah kami di pesantren, tetapi jangan khawatir jika tak bisa mengembangkan hobi dan bakat. Buktinya banyak siswa kami dan santri Nuris lainnya tetap bisa berinovasi baik secara akademis maupun nonakademis. Kita harus optimis, siswa SMK Nuris Jember tidak hanya sekadar dunia kerja, tetapi juga berprestasi, mengasah talenta, dan terus mengutamakan akhlak.”[AF.Red]